SOLOPOS.COM - Joko Widodo mencoba sepatu produk lokal yang mau dibelinya ketika berkunjung ke ITC Depok di sela-sela berkampanye beberapa waktu lalu. (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Joko Widodo (Jokowi) tak lama lagi dilantik sebagai Presiden RI. Ada kisah-kisah menarik menjelang pelantikan Jokowi tersebut. Salah satunya, penuturan ajudan Jokowi seputar sepatu kerja mantan wali kota Solo itu.

Dista menggendong ransel besar warna hitam menyusuri trotoar kawasan Taman Suropati Jakarta Pusat pekan lalu. Ajudan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu baru saja turun dari kendaran travel jurusan Bandung-Jakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sambil berjalan menuju kediaman Gubernur, tangan kirinya menenteng kotak karton berisi sepasang sepatu ukuran 41 buatan asli Cibaduyut Bandung Jawa Barat.

Sementara lima pasang sepatu lainnya dimasukkan ke dalam tas ransel. Setelah menyapa segerombolan wartawan yang berkumpul di Taman Suropati, ia langsung memasuki kediaman Gubernur.

Menurutnya, Jokowi menyukai model sepatu kanvas yang ringan untuk kegiatan lapangan seperti blusukan atau acara di luar ruangan. Sedangkan untuk pertemuan resmi memakai sepatu pantofel. Dista membawakan sepatu dengan model dua-duanya.

Sepatu Jebol
Selama menjabat sebagai Gubernur Ibu Kota, kata Dista, Jokowi lebih sering menggunakan sepatu kanvas warna abu-abu bersol cokelat untuk kegiatan blusukan maupun kantor.

Beberapa kali sepatunya jebol ketika beradu dengan arena blusukan sehingga harus diganti.

Tetapi akhir-akhir ini model sepatu warna kusam itu ditinggalkan oleh Jokowi. Alas kaki Jokowi semenjak menjadi presiden terpilih lebih sering memakai sepatu kanvas warna hitam bersol cokelat, dan mengenakan sepatu pantofel sesuai dengan acara yang dihadiri.

Sepatu barunya tersebut bermerk Grutty produksi lokal Cibaduyut Bandung.

Ketika ditanya harganya pun jauh berbeda. Sebelumnya Jokowi memakai sepatu dengan harga berkisar Rp200.000, dan sepatu yang dikenakannya saat ini berharga dua kali lipat.

“Ini lebih mahal dari yang kemarin, kemarin dua ratus, ini empat ratus,” katanya pertengahan September lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya