Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Kisah Ratusan Buaya Bengawan Solo Dikalahkan Joko Tingkir

Kisah Ratusan Buaya Bengawan Solo Dikalahkan Joko Tingkir
user
Rabu, 6 April 2022 - 19:59 WIB
share
SOLOPOS.COM - Putra Paku Buwono XIII, G.P.H. Mangkubumi (kiri), memerankan Joko Tingkir dalam Kirab Joko Tingkir saat puncak perayaan Pekan Syawalan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Minggu (2/7/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Berdirinya Kerajaan Pajang pada akhir abad ke-16 M, merupakan tanda berakhirnya kerajaan Islam yang berpusat di pesisir Utara Jawa. Kemudian bergeser masuk ke daerah pedalaman dengan corak agraris. Pendirian Kerajaan atau Kraton Pajang tak terlepas dari keruntuhan Kerajaan Demak. 

Di akhir kekuasaan kerajaan Demak, terjadi peperangan antara Aryo Penangsang [Adipati Kadipaten Jipang Panolan] dan Joko Tingkir (menantu Sultan Trenggono/Raja Ketiga Kerajaan Demak). Peperangan itu terjadi pada 1546 M, ketika Sultan Demak telah meninggal dunia. Pertempuran tersebut kemudian dimenangkan oleh Joko Tingkir yang bernama lain Mas Karebet atau Joko Bodo. 

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN