Kisah Polisi yang Gencarkan Vaksinasi Door to Door di Pelosok Klaten

Solopos.com, KLATEN – Vaksinasi door to door menjadi jurus baru bagi aparat polisi di Klaten guna meningkatkan herd community di tengah pandemi Covid-19. Diharapkan dengan cara seperti itu, para lansia dan warga Klaten yang komorbid dapat segera divaksinasi Covid-19.

Vaksinasi door to door oleh Polres Klaten mulai digencarkan sejak, Selasa (23/11/2021). Sejak saat itu, tim Dokkes Polres Klaten yang didampingi anggota Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat di desa setiap hari berkeliling ke desa-desa di Klaten guna memvaksin warga, utamanya yang tergolong lansia dan memiliki komorbid.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Warga tersebut belum terjangkau vaksinasi Covid-19 karena berbagai hal. Di antaranya tak lolos skrining atau pun masih dalam tahap konsultasi dengan dokter menyusul tergolong warga berkomorbid. Proses vaksinasi pun perlu dipantau oleh tim medis.

Baca Juga: Tunggu Pendataan Dinkes, Vaksinasi Anak di Klaten Segera Digelar

“Sebelum ada door to door ini, kami sudah menggencarkan program gerai vaksinasi presisi dan serbuan vaksinasi TNI-Polri. Lalu, muncul program door to door ini. Program terakhir ini sangat efektif. Soalnya bisa menjangkau warga yang sebelumnya sama sekali belum divaksinasi. Capai-capai tapi senang karena bisa membantu orang lain,” kata Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, kepada Solopos.com, Rabu (15/12/2021).

Iptu Abdillah mengatakan tim Dokkes Polres dan Bhabinkamtibmas pernah menemukan salah seorang warga lansia di Kecamatan Juwiring yang sebenarnya memiliki tekad kuat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Lantaran sering tak lolos skrining, seorang lansia tersebut batal divaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Dinkes Klaten Mulai Data Peserta Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

“Itu yang paling berkesan. Saat di Juwiring memang ada lansia yang lima kali gagal skrining di waktu sebelumnya karena hipertensi. Begitu kami datangi, ternyata tensi lansia itu bisa normal. Mungkin karena enggak harus keluar rumah dan kami ajak ngobrol dengan semangat kekeluargaan. Akhirnya, lansia di Juwiring itu bisa lolos skrining dan bisa divaksinasi Covid-19. Makanya, vaksinasi door to door ini sangat efektif,” katanya.

Iptu Abdillah mengatakan vaksinasi door to door sudah menyasar ke sejumlah kecamatan di Klaten. Hal itu seperti di Kecamatan Prambanan, Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Kemalang, Kecamatan Gantiwarno, Kecamatan Delanggu, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Pedan, dan Kecamatan Juwiring.

“Target kami, capaian vaksinasi Covid-19 di Klaten bisa menembus angka 80 persen di akhir Desember 2021. Makanya, vaksinasi door to door ini terus digencarkan. Setiap harinya, kami mematok target bisa menyasar 45 orang per hari [terutama lansia dan warga berkomorbid]. Vaksinaai door to door ini akan berakhir, Kamis (23/12/2021),” katanya.

Baca Juga: Ganjar: Vaksinasi Anak di Jateng Bisa Dimulai Besok

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan vaksinasi Covid-19 di Klaten hingga awal pekan ini telah mencapai 79,09 persen. Selain ke rumah warga, vaksinasi door to door juga dilakukan ke pasar tradisional dan berbagai tempat strategis lainnya di Klaten.

“Setiap Puskesmas terus memberikan konsultasi bagi warga yang komorbid agar bisa segera divaksinasi,” katanya. Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus Covid-19 di Klaten sudah cenderung melandai. Di Klaten tak ada penambahan kasus Covid-19 dan pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari, Selasa (14/12/2021).

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten sebanyak 34.832 kasus. Sebanyak dua orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.907 orang dinyatakan sudah sembuh. Sebanyak 2.923 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Solo Mulai 24 Desember, Sudah Siap?