Solopos.com, SOLO–Penjahit langganan Jokowi, pemilik Arjuna Taylor Solo, Suparto mengaku mendapat kehormatan akhirnya bisa menjahit baju orang nomor 1 Indonesia. Ditemui di kediamannya, Jumat (17/10/2014), Suparto mengisahkan perasaannya itu.
Lelaki berkulit sawo matang itu menata baju motif kotak-kotak kombinasi warna biru, merah, dan putih pada rak kayu di salah satu rumah di sekitar Gilingan, Arjuna Taylor.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Baju yang jadi tren semenjak dikenakan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat melenggang menuju DKI 1 dan 2.
“Yaris merah itu adalah hasil dari menjahit 16.000 potong baju kotak-kotak selama 40 hari. Itu saat beliau [Jokowi] mencalonkan diri sebagai Gubernur [DKI Jakarta]. Saya ingat betul. Saya berkejaran dengan waktu dan melibatkan banyak orang,” kata lelaki kelahiran Banaran, Sambungmacan, Suparto, 53, saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (17/10).
Suparto berulangkali mengaku tidak percaya. Dia mendapat kehormatan menjahit baju dan celana orang nomor satu di Indonesia. Pelanggan yang dia kenal sebelum melenggang sebagai Walikota Solo tepatnya pada 2004.
Suparto mengenang sebelum bertemu Jokowi, dia sudah menjadi langganan sejumlah kepala daerah, seperti mantan Walikota Solo Slamet Suryanto, Mantan Bupati Boyolali Kolonel H Syahrial Maggalatung dan Sri Mulyanto, dan mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi.