SOLOPOS.COM - Nathan Sidi, owner Resto Oppa Jjang dan Sameja di Kabupaten Semarang. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Nathan Sidi, pemuda lulusan salah satu universitas di Australia memilih berbisnis di bidang kuliner daripada bekerja di sebuah perusahaan. Nathan memiliki usaha resto di perbatasan Salatiga-Kabupaten Semarang.

Nathan sapaan akrabnya, mengaku awalnya berjualan makanan Korea hanya berkonsep street food dengan menyewa kedai di pinggir jalan.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Setelah menyelesaikan studinya, peminat masakan korea bikinannya tak disangka semakin tinggi. Akhirnya, Nathan pun memutuskan membuat dengan versi resto.

“Awalnya hanya street food daerah dekat UKSW Salatiga. Tapi jalan setengah tahun kok peminatnya tidak pernah sepi, jadi saya memutuskan membuat resto masakan Korea ini dengan brand yang sama,” ungkap Nathan kepada Solopos.com, Minggu (4/6/2023).

Resto yang terletak di Jalan Haji Ilyas No 24, Desa Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang milik Nathan berdiri sejak awal tahun 2022. Nathan jugalah yang membuat resep makanan sendiri.

“Untuk resep, saya buat sendiri, coba-coba di rumah. Kalau di sini paling sering di beli pengunjung nasi goreng, terutama nasi goreng saikoronya. Nasi goreng dengan potongan daging sapi kotak-kotak itu,” beber dia.

Diakuinya, dirinya bisa membuat resep makanan karena ketika berkuliah di Australia pernah part time di sebuah restoran. Sehingga setelah pulang ke Salatiga, dirinya memutuskan untuk bisnis di bidang kuliner.

“Waktu di Australia sering ngobrol sama supervisor saat part time. Jadi cukup paham di bisnis kuliner. Jurusan saya juga bisnis,” katanya.

Lantaran pengalaman itu, Nathan mengaku saat ini dirinya lebih nyaman berbisnis di bidang kuliner. Di restonya saat ini ada 30 karyawan. Sementara, di street food masih tetap buka dengan tiga karyawan yang bekerja.

“Kalau yang street food juga masih jalan, cukup laris juga di situ,” ungkap Nathan.

Ke depannya, Nathan dengan brand Oppa Jjang akan melakukan ekspansi ke beberapa wilayah lain. Salah satunya yang sedang persiapan di Kabupaten Jepara.

“Sengaja saya ambil di kabupaten [Jepara] karena ya persaingannya tidak cukup banyak dan pemuda sekarang kan suka yang berbau Korea,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya