SOLOPOS.COM - Pegiat literasi asal Giriwoyo, Wonogiri, Wahyudi, mendapat hibah kendaraan bermotor roda tiga dari program CSR JNE di Kantor Cabang JNE Wonogiri, Selasa (21/3/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Pegiat literasi asal Desa Tirtosworo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Wahyudi, mendapat bantuan berupa kendaraan roda tiga dari program corporate social responsibility (CSR) perusahaan jasa ekspedisi, JNE, di Kantor Cabang JNE Wonogiri, Selasa (21/3/2023.  

Pemberian motor roda tiga itu untuk perpustakaan keliling di Wonogiri. Sebagai informasi, Wahyudi merupakan pendiri Rumah Baca Sang Petualang sejak 2015. Menurut Wahyudi, Rumah Baca Sang Petualang adalah taman baca masyarakat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pria 42 tahun itu mendirikan rumah baca  karena prihatin dengan anak-anak desa yang ia nilai masih rendah tingkat literasinya. Wahyudi mendirikan Rumah Baca Sang Petualang dengan cara mengumpulkan buku bacaan yang ia dapat dari Jakarta saat merantau.

Kadang pegiat literasi asal Giriwoyo, Wonogiri, itu juga berkoordinasi dengan paguyuban perantau Wonogiri untuk membelikan buku-buku untuk anak di kampung. Bahkan demi mendapatkan koleksi buku, dia sampai sering menonton langsung acara TV Kick Andy.

Sebab di acara itu selalu diberi buku setelah acara selesai. Dari situ Wahyudi bisa mengumpulkan seratusan buku. Wahyudi mengatakan kendaraan roda tiga yang diberikan kepadanya dari JNE akan langsung digunakan sebagai transportasi perpustakaan keliling di wilayahnya.

Selama ini, selain taman baca yang ada di desa, Wahyudi sering menjalankan perpustakaan keliling menggunakan sepeda motor roda dua hibah dari Perpustakaan Nasional.

Dengan sepeda motor itu, Wahyudi membuat gerobak motor yang berisi buku-buku bacaan dan berkeliling ke sekolah-sekolah dan taman pendidikan Al-Quran (TPQ) di Giriwoyo dan sekitarnya. Pegiat literasi itu berkeliling menjalankan perpustakaan keliling tiga kali dalam sepekan di wilayah Giriwoyo, Wonogiri. 

“Sepeda motor roda tiga ini akan digunakan sebagai perpustakaan keliling. Tentu ini akan lebih memudahkan dan bisa mengangkut lebih banyak buku. Rencananya sepeda motor ini juga akan digunakan untuk berkeliling di beberapa taman baca masyarakat di Wonogiri,” kata Wahyudi kepada Solopos.com, Rabu (22/3/2023).

Wahyudi membeberkan pada momen Ramadan ini, perpustakaan keliling akan ada di TPQ dan masjid-masjid di Giriwoyo dan sekitarnya. Dia ingin anak-anak dan masyarakat umum bisa mengakses buku-buku bacaan dengan mudah juga gratis. 

Rumah Baca dengan Koleksi 7.000 Buku

Dia berharap minat baca masyarakat terhadap buku bisa meningkat. Kualitas sumber Dengan demikian, kualitas sumber daya manusia pun turut meningkat.

Saat ini koleksi buku di Rumah Baca Sang Petualang yang didirikan pegiat literasi asal Giriwoyo, Wonogiri, itu tercatat sekitar 7.000 eksemplar. Buku-buku itu berasal dari hasil pembelian pribadi dan pemberian dari berbagai pihak.

Selain bisa dibaca di tempat, buku-buku di Rumah Baca Sang Petualang bisa dipinjam masyarakat umum. “Selain buku, rencananya kendaraan ini juga bisa digunakan sebagai kelas komputer keliling untuk anak-anak,” ucap dia.

Sementara itu, penyerahan kendaraan roda tiga itu dilakukan Branch Manager JNE Cabang Utama Solo, Agus Yunanto, didampingi Kepala Cabang JNE Wonogiri, Muhammad Narulloh, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Wonogiri, Sriyanto.

Agus Yunanto menyampaikan pemberian kendaraan roda tiga kepada pegiat literasi asal Giriwoyo, Wahyudi, itu merupakan bagian dari upaya JNE untuk mendukung gerakan peningkatan literasi khususnya di Wonogiri.

Apalagi, selama ini JNE menjadi ekspedisi yang bekerja sama dengan pegiat literasi atau taman baca masyarakat untuk mengirimkan buku-buku ke seluruh daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal di Indonesia.

“Kami sebelumnya mendapat informasi di Wonogiri ada pegiat literasi. Ini bisa berkolaborasi dengan JNE untuk mendekatkan buku kepada pembaca, masyarakat. Di samping berbisnis, kami ingin tetap ikut menjadi bagian program pembangunan manusia,” ujar Yunanto. 

Kepala Disdikbud Wonogiri, Sriyanto, mengapresiasi program CSR JNE tersebut. Dia menjelaskan Disdikbud berkomitmen akan berupaya keras meningkatkan literasi dan minat baca anak-anak di Wonogiri. Pembangunan perpustakaan dan penambahan koleksi buku di sekolah juga menjadi perhatian khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya