Solopos.com, SOLO – Lagu terbaru Banyu Moto yang dibawakan penyanyi Nella Kharisma dengan Dory Harsa menjadi trending Youtube Tanah Air sepekan terakhir.
Meski telah merosot di trending nomor dua pada Kamis (18/6/2020), lagu duet dua penyanyi idola asal Jawa Timur dan Solo ini masih banyak dicari. Bahkan telah ditonton lebih dari 13 juta kali dan dikomentari 90.500-an warganet.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Sang penulis lagu Banyu Moto, Heri Marwanto alias Sleman Receh, 32, turut bangga atas hal tersebut. Ia ikut mengomentari kanal Youtube Nella Kharisma Official dan beberapa kali mengunggah ulang di akun Instagram-nya @Slemanreceh.official.
“Ya enggak menyangka akan sampai trending nomor satu di Youtube. Tapi pas dihubungi timnya Mbak Nella untuk menyanyikan lagu Banyu Moto, saya langsung mengiyakan, senang sekali tentunya. Sekalian mengenalkan karya-karya saya,” kata Heri saat diwawancara Solopos.com akhir pekan lalu.
Jarang Disorot, Ini Sosok Dian Ekawati Istri Didi Kempot
Lagu Banyu Moto ditulis Heri selama dua jam pada pertengahan Januari 2020. Namun aransemen musiknya baru selesai digarap sebulan kemudian.
Lagu dan video klip Banyu Moto kemudian dirilis pada kanal Youtube-nya Slemanrece.Official pada 12 Maret 2020. Siapa sangka lagu yang menjadi trending topic itu awalnya sempat ditolak dan diejek.
“Padahal lagu ini sempat ditolak. Pas tak lihatin ke temen-temen enggak ada yang suka, katanya jelek. Ya sudah tak bikin musiknya sendiri, pas sudah jadi mereka bilang bagus, lalu kita lanjutkan bikin video,” ceritanya.
Lagu sedih dengan lirik Bahasa Indonesia dan Jawa tersebut, kata Heri terinspirasi dari kisah cintanya yang kandas di masa muda. Ia sempat menjalani long distance relationship (LDR) dengan seorang perempuan dan akhirnya putus karena tidak direstui.
Kreatif! Pelajar di Klaten Ini Bikin Sepeda Tinggi 3,5 Meter untuk Gowes
Serial Lagu
Perjalanan asmara Heri tersebut kemudian ditulis dalam serial lagu berbahasa Jawa. Lagu pertama adalah Dongaku Nggo Kowe yang juga dirilis dalam kanal Youtube-nya pada 9 Februari 2020. Dilanjutkan Banyu Moto, Kesekso Kangen rilis pada 18 April 20020, dan terakhir Wes Ra Kurang Kurang yang dirilis pada 16 Juni 2020.
Ceritanya diawali dari sepasang kekasih yang saling mendoakan, kemudian menjalani LDR, saling merindu, dan menjalani kehidupan penuh perjuangan di kota masing-masing. Kendati dibuat dalam bentuk serial, Heri, belum tau apakah duet Nella dan Dory juga akan menyanyikan lanjutan lagu Banyu Moto atau tidak.
“Memang konsepnya saya bikin berlanjut. Klimaksnya di lagu keenam. Kalau Mbak Nella, belum tahu apakah akan menyanyikan lainnya setelah Banyu Moto. Sementara kemarin hanya Banyu Moto dulu,” terang Heri.
Obat Dexamethasone Belum Dipakai untuk Pasien Covid-19 di Solo
Sebelum Nella dan Dory, lagu Hery juga pernah dibawakan ulang penyanyi lain seperti Happy Asmara. Baginya hal semacam itu sah-sah saja karena sudah ada kesepakatan bersama antara dirinya dengan si penyanyi. Namun yang pasti, sebelum dinyanyikan ulang harus dirilis lebih dulu di Youtube agar mudah melacak pencipta aslinya jika ada polemik di kemudian hari.
Hery yang sehari-hari menyanyi di kafe ini mengatakan kepiawaiannya menulis lagu muncul secara autodidak. Pria asli Gunungkidul, DIY, yang mengaku tidak tamat SMP ini latihan menyanyi dan bikin lagu sejak putus sekolah. Salah satunya yang sering dipakai mengamen adalah Dongaku Nggo Kowe.
Awal tahun ini dia mulai serius menggarap lagu dan membuat video klip. Lagu-lagunya yang diunggah di kanal Youtube direspons positif.
Sampai akhirnya dilirik untuk duet Nella dan Dory. Setelah trending ia semakin dikenal dan sering dihubungi sejumlah manajemen penyanyi untuk dibuatkan lagu.
“Ya lumayan sih. Banyak yang menghubungi minta dibuatkan lagu. Tapi ya lihat lihat dulu,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
