SOLOPOS.COM - Tiga makam kecil di kawasan Baluwarti, Solo, Jumat (3/7/2020). (Detik.com)

Solopos.com, SOLO -- Kawasan di sekitar tiga makam tanpa nama yang berjajar di pertigaan RT 003/RW 002 Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, dulu dikenal angker atau wingit. Salah seorang warga mengaku pernah diboncengi sosok tak dikenal dan dibuntuti saat mengendarai mobil.

Berusia 100 Tahun, 3 Makam Kecil di Tengah Jalan Baluwarti Solo Sering Diziarahi, Keramat?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bila tidak kulonuwun atau permisi saat melintasi kawasan itu bisa saja mendapat gangguan. Seperti diungkapkan Bambang Ary Pradotonagoro, yang dibesarkan di Kampung Hordenasan, Baluwarti yang terletak di sisi selatan dari kawasan yang terdapat makam itu.

Laki-laki yang kini menjadi advokat itu mengaku pernah diganggu sosok tak kasat mata saat melintas dekat tiga makam tersebut ketika masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Saat itu dia melintas dekat tiga makam tanapa nama di Solo itu ketika akan pulang ke rumah.

“Saya mengalami sendiri, numpak motor tahu-tahu motore abot banget. Itu zaman saya masih SMP. Jadi saat itu saya pulang malam sehabis main di rumah teman. Saat itu motor saya Honda C70. Pas lewat rumangsaku abot banget rasane,” aku dia, Minggu (5/7/2020).

3 Makam Tanpa Nama di Solo Ternyata Milik Bayi Tenggelam, Ini Identitasnya

Kaget Saat Menoleh

Lantaran penasaran karena tiba-tiba laju sepeda motornya melambat, Bambang pun menoleh ke arah belakang. Dia pun kaget bukan kepalang lantaran ada sesosok perempuan yang duduk di jok bagian belakang. Tapi sosok tersebut tidak terlihat jelas.

Aku dewe [saya sendirian], tapi kok rumangsaku abot. Mlaku semeter rong meter abot tenan. Tak inguk mburiku jebul ana sik mbonceng. Tapi ora jelas, soale peteng [tapi kok terasa berat. Berjalan antara satu meter atau dua meter terasa berat sekali. Saya tengok ke belakan ternyata ada yang membonceng. Tapi tidak jelas soalnya gelap]," ujar dia bercerita tentang kejadian mistis di makam tanpa nama di Solo tersebut.

"Generasi seusia saya yang lewat situ pasti pernah ngalami. Motor mlaku ditutke seka mburi [sepeda motor berjalan diikuti dari belakang],” lanjutnya.

Sesampai di rumah, Bambang yang masih merasa ketakutan lantas menceritakan kejadian yang dialaminya kepada kakeknya. Oleh sang kakek, Bambang “dibersihkan” dari segala gangguan. “Kata eyang, saya mengalami itu karena tidak kulonuwun,” kata dia.

Mencengangkan, Ternyata Ini Cerita Tiga Makam Tanapa Nama di Pertigaan Jalan di Solo

Seingat Bambang kawasan di sekitar tiga makam itu dulu kondisinya sangat sepi dan terdapat pohon besar. Di selatan pohon besar itu terdapat pohon-pohon pisang. Setiap kali melintas di kawasan itu Bambang selalu merasa ketakutan dan ingin segera berlalu.

Namun saat ini kondisi di sekitar tiga makam tanpa nama di Solo itu sudah jauh berbeda. Kawasan itu menjadi ramai dan terdapat pos ronda warga. Pohon besar yang dulu berdiri di kawasan itu pun sudah tidak ada, dan berganti dengan bangunan MCK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya