SOLOPOS.COM - Inilah foto babi yang diduga babi ngepet yang ditemukan warga Perumnas Mojosongo, Jebres, Minggu (1/5/2016) dini hari. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Misteri Solo, penangkapan babi yang diduga babi ngepet di Perumnas Mojosongo membuat warga penasaran ingin melihat.

Solopos.com, SOLO–Ratusan warga Kelurahan Mojosongo, Jebres, dan sekitarnya digegerkan oleh penangkapan seekor babi yang diyakini warga sebagai babi jadi-jadian atau babi ngepet, Minggu (1/5/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, Minggu (1/5/2016), ratusan warga dari berbagai kelurahan terlihat berduyun-duyun mendatangi rumah Hariyanto alias Hari Suling, 40, di kompleks perumahan Rinjani Timur RT 005/ RW 019, Kelurahan Mojosongo, Jebres. Hari Suling adalah pria yang menangkap babi ngepet dan mengamankan babi itu di teras rumahnya. Di teras rumahnya, babi ngepet itu diikat tali dan dikurungi dari anyaman bambu seadanya.

“Karena enggak ada warga yang mengaku dan warga sekitar pada takut semua, jadi saya bawa pulang saja. Nanti kalau pemiliknya mencari, ya saya berikan,” ujar Hari Suling saat ditemui Solopos.com di kediamannya.

Warga yang penasaran dan memadati kompleks rumah hari Suling dari berbagai kalangan, mulai anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, hingga kaum manula. Mereka rela berdatangan dan berdesak-desakan untuk melihat langsung penampakan babi yang diyakini warga sebagai binatang jelmaan mahluk halus itu. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan babi berwarna belang cokelat dan keabu-abuan itu dengan ponsel pintarnya.

“Woh…babinya mengeluarkan air mata!! Lihat-lihat,” teriak seorang anak di tengah kerumunan warga.

Penangkapan babi itu bermula ketika warga di Perumahan Sibela, Mojosongo, digegerkan oleh penampakan seekor babi yang keluar masuk rumah warga pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Hari yang kala itu bertugas patroli menjaga kampung langsung bergegas mencari keberadaan babi yang bikin resah warga Sibela itu. Bersama rekan-rekannya, Hari lantas mendapati babi itu tengah masuk di salah satu rumah warga di perumahan Sibela. Hari pun langsung masuk rumah dan menangkap babi itu dengan cekatan.

“Saat saya tangkap sempat meronta-ronta terdengar seperti orang mabuk begitu,” akunya.

Hari mengaku tak tahu persis jenis apakah babi itu. Namun, berdasarkan penuturan warga sekitar yang menyaksikan, babi tersebut adalah babi jadi-jadian atau biasa disebut babi ngepet. “Tapi saya tak tahu persis apakah benar ngepet atau tidak. Yang penting, saya bertugas mengamankan binatang yang bikin resah warga ini,” paparnya.

Saat ditanya Solopos.com apakah ada warga yang mengaku kerap kehilangan uang atau perhiasan di dalam rumah, Hari langsung menyahut banyak sekali. “Tadi saat baru ditangkap, banyak warga Mojosongo pating celebung mengaku sering kehilangan uang dan perhiasan di rumahnya,” paparnya.

Salah satu warga yang sempat menonton babi tersebut, Bambang Hariyanto, 60, mengaku melihat ada keanehan pada babi itu. Salah satunya mengeluarkan air mata dan terdengar rintihan seperti menangis. “Terus badannya seperti anjing, tapi mukanya babi,” ujarnya.

Pantauan Solopos.com, babi tersebut hanya menundukkan kepala, terdiam dan selalu menghindar kamera saat mau dipotret. Ketika warga menarik tali pengikatnya agar mengangkat kepalanya, babi itu langsung meronta-ronta dan mengeluarkan suara tangisan. Di sekitar lokasi, warga juga ada yang berinisiatif memasang kotak iuran sukarelawan. Meski demikian, tak banyak yang mengisi kotak iuran sukarelawan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya