SOLOPOS.COM - Tanjakan Krumput Banyumas (Instagram/@yatmi)

Solopos.com, BANYUMAS — Jika di jalur pantai utara (pantura) ada Jalur Tengkorak Alas Roban yang dikenal sebagai kawasan yang rawan dengan kecelakaan lalu lintas. Di jalur lintas pantai selatan juga terdapat jalur yang dikenal dengan kawasan rawan kecelakaan juga, yaitu Tanjakan Krumput di Banyumas, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui kanal Youtube, Selasa (15/3/2022), Tanjakan Krumput ini ada di Desa Pagelarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jalur ini dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan, karena secara teknis kontur jalan berupa tanjakan tajam dan berkelok-kelok dengan banyak tikungan tajam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun ada mitos yang berkembang, yaitu jika pengguna jalan yang melintasi jalur tanjakan tersebut memberi uang kepada pengemis yang duduk di sepanjang jalan, maka dia akan terhindar dari musibah. Kebalikannya, jika ada pengemudi yang tidak memberikan uang kepada pengemis di sepanjang jalan tersebut akan mengalami kecelakaan.

Baca juga: Asal Usul Gunung Tidar Pakunya Tanah Jawa

Pengemis

Awalnya, ini hanyalah sebuah mitos belaka namun seiring berjalannya waktu, memberi uang kepada para pengemis di sepanjang jalur Tanjakan Krumput Banyumas ini sudah menjadi kebiasaan para pengemudi. Hal ini juga membuat warga setempat menjadi mengemis di jalur tersebut untuk mencari uang.

Ada kejadian di mana kelompok pengemis ini pernah dilarang untuk beroperasi oleh pihak kepolisian karena dianggap mengganggu arus lalu lintas. Tetapi justru beberapa hari kemudian terjadi kecelakaan beruntun yang mengenaskan.

Namun terlepas dari mitos yang dipercaya, keberadaan para pengemis ini memberikan manfaat bagi pengguna jalan saat melintasi jalur tanjakan tersebut. Hal ini karena jalur tersebut juga daerah terpencil dan minim penerangan, sehingga keberadaan para pengemis ini memberikan rasa aman bagi pengguna jalan, khususnya pada waktu malam hari.

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Jalur Tengkorak Alas Roban Angker?

Kecelakaan Serdadu Belanda

Tanjakan Krumput Banyumas yang berada di kawasan kebun karet dengan jalan yang berliku-liku ini sangat sepi. Menurut kepercayaan warga setempat, para pengemis itu adalah penjaga jalan yang sudah ada sejak zaman dulu.

Adapun mitos memberi uang kepada para pengemis ini berawal dari zaman penjajahan Belanda. Saat itu di jalur tersebut pernah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan truk yang membawa serdadu Belanda terguling.

Baca juga: Terkenal Angker, Taman Wonderia Semarang Dibangun di Area Makam Keramat

Akibatnya, seluruh penumpang dan sopirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Akhirnya, masyarakat mempercayai sebuah mitos jika melintas di lokasi tersebut harus melempar uang sebagai “upeti” untuk keselamatan diri para pengendara yang lewat.

Pengemis yang berada di sepanjang Jalan Kruput ini berada di lokasi selama 24 jam secara bergantian untuk memungut koin. Untuk waktu pagi sampai sore diisi oleh wanita dan anak-anak. Sedangkan untuk waktu malam hari didominasi oleh laki-laki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya