KISAH MISTERI : Taman Sekartaji Solo, Aroma Mistis hingga Kecelakaan Maut

Solopos.com, SOLO–Taman Sekartaji Solo tak hanya jadi lokasi pasangan kekasih memadu kasih. Taman yang terletak di Jl Tentara Pelajar, Jebres, Slo ini ternyata juga menyimpan aromas mistis. (Baca juga: Solo Undercober, Taman Sekartaji Jadi Lokasi Pacaran Pasangan Sejenis)

Sala satu anggota Linmas, Teguh, 34, yang bertugas di taman itu, mengisahkan aroma mistis di Taman Sekartaji itu. Bersama empat rekannya Teguh mulai berjaga di Taman Sekartaji pada pukul 18.00 WIB  sampai pukul 24.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Teguh mengaku banyak peristiwa aneh yang muncul selama ia bertugas di Taman Sekartaji. Peristiwa aneh tersebut tidak hanya dirasakan oleh dirinya, namun juga dirasakan oleh rekan petugas linmas lainnya.

“Sering di sini [Taman Sekartaji] muncul bau wangi-wangian setiap kali saya bertugas malam. Kadang-kadang ada penampakan juga, tetapi itu hanya beberapa detik. Kalau muncul ya didiamkan saja. Semua teman-teman linmas lainnya pernah turut merasakan hal seperti itu,” kata Teguh mengisahkan pengalamannya ketika ditemui Solopos.com di Taman Sekartaji, Selasa (26/8/2014) malam.

Hal senada juga disampaikan petugas linmas lainnya, Murdoto, 37, mengakui peristiwa aneh yang sering muncul tak lepas dari banyaknya peristiwa kecelakaan yang sering terjadi di sepanjang Taman Sekartaji.

“Ya di sini [Taman Sekartaji] kalau dilihat memang rawan kecelakaan. Bau wewangian melati sering sekali menyengat. Mungkin banyak korban yang meninggal akibat kecelakaan di sekitar sini [Taman Sekartaji]. Selasa (19/8) lalu kan terjadi kecelakaan Mobil Espass sama truk. Gara-gara semua yang ada di mobil Espass itu mabuk. Saya langsung bantu korbannya. Paling parah yang gemuk itu saya angkat.  Enggak peduli dia mabuk yang penting saling bantu,” ujar dia.

Penampakan di Pohon

Murdoto mengatakan beberapa penampakan pernah dilihat olehnya selama bertugas di area Taman Sekartaji.

“Di pohon yang paling besar tengah-tengah itu ada perempuan. Di balik tembok besar itu paling banyak. Mungkin bagi orang yang baru di sini langsung lari. Tetapi saya hanya percaya sama yang di atas. Sama-sama makhluk ciptaan Tuhan janganlah saling menggangu,” kata dia.

Murdoto menambahkan warga sekitar merasakan dampak yang begitu besar setelah adanya petugas linmas yang berjaga di kawasan tersebut.

“Masyarakat di sekitar area Taman Sekartaji merasakan manfaatnya setelah para petugas linmas ditempatkan di sini [Taman Sekartaji]. Dulu biasanya motor rawan hilang sama ada orang suka mabuk-mabukan. Tetapi sekarang perlahan sudah berkurang,” kata dia. (Febri Resky/JIBI/Solopos)