SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO – </strong>Siapa yang tidak lari terbirit-birit jika melihat pocong di tengah malam? Hampir semua orang jelas bakal ketakutan saat melihat sosok hantu tersebut. Apalagi jika hantu itu berusaha mengejar. Semakin menyeramkan bukan?</p><p lang="zxx">Itulah yang dirasakan warga Gunung Talang, Solok, Sumatra Barat. Mereka dibuat heboh dengan penampakan tiga pocong yang muncul ketika malam tiba di pinggir jalan. Ketiga <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180408/489/908873/kisah-misteri-arca-dwarapala-tak-bisa-dipindah-saat-thr-sriwedari-solo-dibongkar">pocong</a> tersebut beraksi di atas pukul 00.00 WIB. Namun, belakangan diketahui jika ketiga pocong itu bukan hantu sungguhan.</p><p lang="zxx">Pocong jadi-jadian itu berhasil diciduk, Sabtu (14/7/2018), oleh sejumlah pemuda dari Nagari Talang, Gunung Talang, Solok, Sumatra Barat. Dikutip dari <em>Liputan 6, </em>Kamis (26/7/2018), aksi pocong jadi-jadian itu terbongkar setelah manakut-nakuti Sekretaris Kecamatan Gunung Talang, Yuspardi Malin. Dengan muka <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180402/515/907465/kisah-misteri-sosok-wanita-cantik-di-istana-oei-tiong-ham">panik</a>, dia menceritakan pengalamannya saat melihat pocong jadi-jadian tersebut kepada pemuda yang sedang mengongkrong.</p><p lang="zxx">Para pemuda yang penasaran kemudian mendatangi lokasi tempat pocong jadi-jadian itu beraksi. Mereka pun melemparkan batu ke arah <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180402/515/907465/kisah-misteri-sosok-wanita-cantik-di-istana-oei-tiong-ham">pocong</a> yang meresahkan itu. Menariknya, ketiga pocong itu lari terbirit-birit sambil menangis kesakitan karena terkena lemparan batu.</p><p lang="zxx">Aksi pocong palsu yang lari terbirit-birit gara-gara dilempari batu oleh warga itu terekam dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Jekson Napitupulu. Warganet yang melihat video itu memberikan beragam komentar lucu dan menggelitik. Mereka menceritakan pengalaman serupa yang pernah dialami melalui kolom komentar.</p><p lang="zxx">"Pengangguran tingkat apa ya? Kurang <em>kerjaan </em>banget," komentar Diah Oktaviani.</p><p lang="zxx">"Sekarang banyak banget <em>ngeprank </em>setan-setanan. Kalau ada orang kaget terus gagal jantung terus mati apa enggak kena senjata makan tuan?" tanya Aisyah Putri.</p><p lang="zxx">"Untung enggak bawa pistol itu pemuda. Kalau bawa pistol sudah ditembak malah <em>beneran </em>jadi pocongnya," imbuh Desyanteri.</p><p lang="zxx">"Kalau saja ketemu langsung saya gali liang lahat buat mereka," imbuh Heart Attack.</p><p><iframe src="https://www.youtube.com/embed/v6b4lfGipvc" frameborder="0" width="560" height="315"></iframe></p>

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya