SOLOPOS.COM - Rumah di Jalan Teuku Umar Semarang yang disebut sebagai rumah harta karun. (Dok. JIBI/Solopos.com/Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Kota Semarang, Jawa Tengah, menyimpan sederet rumah tua yang konon disebut angker. Salah satunya adalah Rumah Harta Karun di Jl Teuku Umar, Kota Semarang.

Konon, rumah yang berada di kawasan Jatingaleh ini dulunya tentara Prancis menyimpan hartanya saat melarikan diri dari kejaran tentara Prancis pada 1811.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemilik rumah, Nursahit, bahkan mengaku sempat didatangi seorang warga negara Prancis bernama Jean Kneal yang menanyakan perihal harta karun tersebut.

“Jean menduga kalau di sekitar rumah ini tersimpan harta karun tentara Prancis. Tapi, saya kurang tahu karena selama puluhan tahun tinggal di sini juga enggak pernah sepeser pun menemukan harta karun,” ujar Nursahit saat ditemui Solopos.com pada akhir 2018 lalu.

Rumah Harta Karun Semarang ini memang terlihat angker. Hal ini karena bangunan rumah tersebut tampak kuno dengan gaya arsitektur Belanda.

Meski demikian, rumah ini ternyata sudah puluhan tahun ditinggali Nursahit dan keluarganya. Bahkan, di samping rumah tua itu juga berdiri tempat indekos.

Baca juga: Kisah Eyang Sapu Jagad di Keraton Gaib Gunung Merapi, Penentu Letusan?

Kisah Misteri

Sejarah menarik dari rumah harta karun Semarang dibocorkan hantu penunggu rumah yang selama ini dituding angker oleh warga Kota Semarang, Jateng. Kisah itu disampaikan sosok tak kasat mata itu kepada gadis indigo yang singgah di tempat itu.

Gadis indigo bernama Tasha Siahaan itu tidak sembarangan datang ke sana. Ia diajak tampil bersama dalam sebuah vlog milik youtuber khas horor Billy Christian. Namun mereka tidak hanya berdua, ada satu lagi gadis yang berkemampuan spesial juga bernama Frislly Herlind.

Mereka mengunjungi rumah harta karun yang terkenal di Kota Semarang. Lebih tepatnya berada di Jl. Teuku Umar. Saat Billy dan tim datang, ia disambut oleh Nursahit si pemilik rumah tersebut.

Baca juga: Ini Deretan Rumah Tua di Semarang yang Konon Angker

Sebelum melakukan penelusuran seperti yang terekam di vlog Billy bertajuk Rumah Harta Karun Semarang: IndigoTalk Travel Frislly Tasha Billy, Nursahit bercerita sedikit tentang awal mula rumah itu terkenal dengan harta karun.

Menurut cerita Nursahit, saat itu Prancis sebagai sekutu Belanda diserang oleh Inggris di bawah kepemimpinan Thomas Stanford Raffles. Ia memimpin tentara Inggris dalam penyerangan di Semarang itu.

Karena Inggris melakukan penyerangan mendadak, semua barang-barang berharga milik Prancis dipindahkan menggunakan kereta kuda. Saat sampai tanjakan yang Nursahit sendiri masih belum tahu tepatnya, harta karun tersebut ditinggalkan di area itu.

Lalu setelah itu, ada orang keturunan Tionghoa bernama Gwi Tian Ji, membangun sebuah rumah bergaya Belanda yang saat ini terkenal dengan sebutan rumah harta karun itu.

Baca juga: Misteri Pulau Tiban Kendal, Daratan yang Muncul Tiba-Tiba

Konon, dia adalah orang kaya raya walaupun tidak bekerja. Orang pada zaman dahulu percaya jika kekayaannya berasal dari harta karun peninggalan Prancis itu.

Menurut Tasha, Rumah Harta Karun di Semarang itu sempat menjadi rumah kosong tak berpenghuni dan tidak terawat. Banyak orang-orang gelandangan yang mampir hanya menumpang tidur dan terkadang mencuri barang di sana.

“Sosok laki-laki ini masih ada di sini sampai rumah ini pernah menjadi barak tentara, semakin tidak terawat dan dia malah lebih sedih,” ungkapnya.

Setelah itu, Tasha bercerita jika akhirnya Nursahit datang dan menempati rumah itu. Sosok laki-laki itu tahu jika Nursahit tidak memiliki pikiran buruk saat akan tinggal di rumah dengan gaya Belanda itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya