SOLOPOS.COM - Surat Saige (Kfor.com)

Kisah misteri kali ini memberitakan tentang pengalaman seorang gadis cilik bernama Saige.

Solopos.com, OKLAHOMA — Gadis cilik bernama Saige, 13, mengaku mendapatkan surat balasan dari sang ayah, Johnny Seibold, yang telah meninggal. Kemunculan sepucuk curat misterius tersebut menjadi sesuatu yang spesial baginya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum menerima sepucuk surat misterius yang Saige percaya dari mendiang sang ayah, ia bersama ibunya, Sandy, pergi ke makam Johnny. Sebagaimana Solopos.com kutip dari Mirror, Rabu (12/8/2015), kedatangan Saige dan Sandy ke kuburan Johnny dalam rangka merayakan Hari Ayah yang diperingati setiap 19 Juni di Amerika Serikat.

Tepat di Hari Ayah itu, Saige menulis surat untuk Johnny. Dalam suratnya, Saige menulis Johnny adalah ayah terbaik baginya dan ia berharap Johnny membalasnya jika berkenan. Surat itu ia kirim dengan sebuah balon yang kemudian ia terbangkan.

Dilaporkan Kfor, Juli lalu, balon surat Saige sempat tersangkut di kabel listrik jalanan. Ia dan Sandy lantas berdoa kepada Tuhan agar meloloskan balon mereka.

“Menurut kami, mengirim balon surat adalah ide yang bagus,” kata Sandy.

“Aku ingat betapa Saige sedih lalu aku berdoa Tuhan, tolong, biarkan balon-balon itu terbang untuknya [Saige],” kenang Sandy.

Sandy dan Saige mengisahkan betapa bahagianya mereka saat menemukan sepucuk surat beserta balon Saige di area jalan rumah mereka, di Clement, Oklahoma. Ketika itu, mereka dalam perjalanan pulang setelah berziarah.

Jarak antara rumah Sandy-Saige dan kuburan Johnny sekitar 50 meter. Sandy bercerita, dari permakaman Johnny mereka melintasi padang rumput, tempat yang sering mereka gunakan untuk bermain bersama Johnny. Lalu, sekitar 30 meter dari rumahnya, Sandy dan Saige menemukan surat dan balon Saige yang telah kusut tersangkut di pagar.

“Aku mulai menangis. Aku pikir itu memang surat darinya [Johnny],” kata Sandy.

Kemunculan surat itu terkesan ajaib bagi Saige dan Sandy. Namun mereka yakin, surat balasan itu dari Johnny.

“Ini membuat kami tenang dan lega tahu di mana ia berada,” jelas Sandy.

Menurut keterangan Sandy, suaminya meninggal karena kanker pankreas. Johnny meninggal pada 13 Mei 2015 lalu, setelah didiagnosis sakit pada September 2014 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya