Penyihir Amerika Serikat yang melakukan ritual aneh untuk lengserkan Trump.
Solopos.com, WASHINGTON DC – Sekelompok penyihir Amerika Serikat (AS) mempersiapkan ritual aneh untuk melengserkan Presiden Donald Trump dari jabatannya. Dalam ritual itu, mereka akan membacakan sejumlah mantra meminta roh menjatuhkan pemerintahan Trump.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir The Independent, Senin (13/3/2017), ritual tersebut sebelumnya pernah dilakukan pada 24 Februari 2017. Ritual dilakukan saat jarrum jam tepat berada di angka 12 dini hari. Dalam ritual itu, para penyihir yang anti-Trump membaca mantra yang ditujukan kepada dewa aliran sihir Wicca.
Mantra yang diucapkan berisi permintaan agar Trump turun dari jabatannya. Tak hanya itu, para penyihir juga meminta Trump tidak memecah belah persatuan rakyat dan mengiki pikiran mereka dengan kebencian, kebingungan, ketakutan, serta keputusasaan.
Dari sekian banyak penyihir yang mengikuti ritual tersebut, nama penyanyi top Amerika Serikat, Lana Del Ray, ramai diperbincangkan. Penyanyi kelahiran New York, 21 Juni 1985, itu rupanya tak mau ketinggalan mengikuti ritual magis tersebut.
Melalui akun Twitter miliknya, Lana Del Ray membagikan jadwal ritual magis untuk melengserkan Trump kepada para penggemarnya. “Tepat tengah malam pada 24 Februari, 26 Maret, 24 April, dan 23 Mei, ramuan siap disebarkan secara online,” tulisnya seperti dikabarkan News.com.au.
Sayangnya, cuitan Lana justru membuat para penggemar kebingungan. Mereka mencoba menerka maksud dari sang idolanya itu. Adapun maksud dari cuitannya adalah ia dan para penyihir lainnya akan membacakan mantra setiap malam bulan sabit sampai Trump turun dari jabatannya.
Sebelum ritual dilakukan, para penyihir itu harus mempersiapkan beberapa benda penting, yakni, lilin aroma jeruk berwarna jingga, foto Trump yang paling jelek, paku kecil, lilin putih, air, garam, selembar bulu, korek api, serta asbak berisi pasir. Setelah semua perlengkapan siap, mereka baru bisa membacakan mantra. Adapun mantra yang dibaca adalah:
“Aku memanggilmu wahai roh dan dewa untuk mengikat Donald Trump agar ia benar-benar gagal. Jangan biarkan dia membahayakan jiwa manusia, pohon, hewan, batu, sungai, dan laut. Ikat dia sehingga tidak akan mematahkan negara kita, merampas kebebasan kami atau mengisi pikiran kami dengan kebencian, kebingungan, serta ketakukan. Dan ikatlah semua orang yang membantu kejahatannya.”
Setelah selesai mengucapkan mantra, semua peserta diwajibkan untuk tertawa keras, melompat, bertepuk tangan, menghentakkan kaki, dan memakan camilan yang telah dipersiapkan. Ritual tersebut rencananya terus dilakukan sampai Trump benar-benar lengser dari jabatannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
