SOLOPOS.COM - Air di danau Kalimutu. (Istimewa/Kaskus)

Kisah misteri di Gunung Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur, diceritakan turun temurun oleh rakyat.

Solopos.com, ENDE – Masyarakat di sekitar Gunung Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur, percaya dengan mitos yang menyebutkan dua danau dengan warna berbeda di sekitar gunung tersebut dipercaya akan membuat dunia kiamat jika warna kedua danau itu bercampur.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Orang setempat percaya, jika warna danau yang terletak berdekatan mulai tercampur, maka itulah akhir dari dunia,” cerita Eduard Riwu, pemandu wisata Gunung Kelimutu seperti dilansir Detik. “Kiamat. Itu yang mereka percayai.”

Dua danau yang dimaksud tersebut adalah danau Tiwu Nuwa Muri Ko’ofai yang berwarna biru muda dan Tiwu Ata Polo yang berwarna biru toska. Selain itu, mereka juga percaya kedua danau ini adalah tempat tinggal arwah orang-orang yang sudah meninggal.

Jika danau Tiwa Nuwa Muri Ko’ofai dipercaya sebagai sarang arwah pemuda-pemudi, maka arwah tukang tenun jahat akan bersemayam di danau Tiwu Ata Polo. Untuk memisahkan kedua danau yang terletak bersebelahan ini, secara ajaib terdapat sebuah tebing batu di antara keduanya.

Namun, sekat tebing yang sudah mulai menipis menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat akan bercampurnya dua danau tersebut. “Sekat tebing yang ada di antara kedua danau itu sudah mulai menipis. Tidak setebal dulu. Saya tidak tahu itu pertanda apa, yang jelas kami percaya jika air kedua danau bercampur, maka kiamat akan terjadi,” terang Eduard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya