SOLOPOS.COM - Kerangka wanita tanpa kaki dari Zaman Besi (dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Misteri penemuan kerangka seorang wanita tanpa kaki dari zaman besi terungkap sudah. Menurut para ahli hal tersebut mereka lakukan untuk menghindari mayat yang dikubur bangkit dari tempat ia disemayamkan.

Penemuan kerangka tanpa kaki tersebut telah ditemukan para ahli di dekat West Knoyle, Inggris setelah melakukan penggalian. Selain tanpa kaki, wanita tersebut juga dikuburkan bersama dengan bangkai domba dan kambing yang diletakkan di kepalanya. Penemuan yang tak biasa itulah yang menimbulkan tanda tanya besar bagi sebagian besar para ahli. Di sampingnya juga ditemukan sisa-sisa kerangka anak berusia 10 tahun dan dua pria dengan luka sabetan pedang.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Saya pikir pemakaman ini merupakan suatu tanda mengenai keadaan yang sulit di mana orang-orang mungkin khawatir dengan keadaan mereka setelah meninggal,” kata Dr Melanie Giles, Dosen Senior dari ilmu arkeologi di Universitas Manchester, Inggris.

Dilansir Daily Mail, Kamis (10/4/2014), kematian wanita tersebut mungkin saja karena melahirkan, luka kekerasan atau karena penyakit. Oleh karena itulah penduduk setempat takut akan kemungkinan mayat itu dapat bangkit dari kematian dan menghantui masyarakat. Jadi, untuk mencegah kekhawatiran tersebut kadang-kadang mereka memenggal kaki setelah kematiannya agar tak bisa berjalan.

Mereka juga sering kali meninggalkan persembahan berupa makanan untuk mencegah mayat dapat hidup kembali. Sementara kambing yang ada di makam tersebut merupakan suatu persembahan pemakaman yang umum dilakukan. Kambing tersebut ditempatkan pada kepala atau dada bagian atas mayat untuk menenangkan jiwa dan mengirimkan makanan bagi sang mayat bagi kehidupannya di akhirat.

“Memenggal kaki merupakan sesuatu yang dilakukan setelah kematian untuk mencegah mayat menghantui masyarakat. Seperti semacam ritual yang dirancang untuk mencegah mayat tersebut bangkit menjadi mayat hidup,” ungkap Giles.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya