Sempat heboh dengan kisah Kasrin yang naik haji secara gaib, MUI pun turun tangan.
Solopos.com, REMBANG — Kasrin, 60, warga Dusun Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah (Jateng) menghebohkan warga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia mengklaim telah naik haji dengan bantuan makhluk halus yang disebutnya sebagai Bu Indi. Karena luasnya efek peristiwa tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rembang melakukan investigasi.
Dalam program berita di Net TV, Minggu (10/9/2016_ sore, Ketua MUI Kab. Rembang, Zaenudin Jafar mengungkap, ia dan anggota MUI telah menggelar rapat untuk menindaklanjuti fenomena ini.
Tidak dijelaskan secara perinci mengenai langkah MUI untuk merespons pengakuan Kasrin. Namun, tujuannya sangat jelas, MUI ingin membuktikan apa Kasrin benar-benar ke Mekah atau masih di Indonesia. Hasil temuan MUI menyebut Kasrin tidak pernah naik haji. Ini dikuatkan tidak ditemukan pakaian ihram. MUI mengimbau warga tak terjebak dengan cerita-cerita mistis yang bisa berujung pada musyrik.
Kasrin menolak jika dituding mencari sensasi. Kakek-kakek itu mengaku hanya mengikuti perintah Bu Indi. Kasrin mengklaim dirinya berada di Mekah selama 44 hari untuk menunaikan ibadah haji.
Meski demikian, ada kejanggalan dalam pengakuan Kasrin. Kakek-kakek yang kesehariannya menjadi tukang becak itu tidak bisa memastikan dirinya melakukan rangkaian kegiatan ibadah haji. Kasrin tidak bisa memastikan jika dirinya menjalani towaf, wukuf, atau melempar jumrah selama berada di Tanah Suci.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Rembang sudah mengklaim cerita Kasrin merupakan kebohongan. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
