SOLOPOS.COM - Dusun Karang Kenek, Desa Olean, Situbondo (Indocropscircles.wordpress.com)

Kisah misteri tentang sebuah dusun di Situbondo membuat penasaran banyak pihak.

Solopos.com, SOLO – Dusun di Situbondo, Jawa Timur memiliki kisah misterius yang membuat penasaran. Dusun tersebut hanya dihuni 26 kepala keluarga (KK), selama puluhan tahun. Beredar kabar ini terkait dengan kutukan. Apakah benar?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dusun Karang Keneng terlihat dari Google Maps (JIBI/Solopos)

Dusun Karang Keneng terlihat dari Google Maps (JIBI/Solopos)

Dusun Karang Keneng terlihat dari Google Maps (Indrocropcircles.wordpess.com)

Dusun Karang Keneng terlihat dari Google Maps (Indrocropcircles.wordpess.com)

Dusun bernama Karang Kenek, Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Jawa Timur itu terletak di lokasi terpencil. Dusun yang memiliki luas kurang lebih dua hektare itu dikelilingi persawahan dan pohon-pohon besar.

Meskipun berdekatan dengan Pabrik Gula Olean, dusun yang namanya berarti kampung kecil itu tetap terkesan seperti kampung terpencil dan sepi karena penghuninya sedikit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (17/9/2016), dusun Karang Kenek sudah puluhan tahun hanya dihuni 26 KK. Tidak ada satu warga pun yang tahu alasan pasti mengenai hal kisah misterius itu.

Hanya saja, jika ada penduduk atau keluarga baru sehingga jumlah KK bertambah, akan ada peristiwa yang tidak diinginkan. Peristiwa kematian atau ada warga yang harus pindah biasanya menjadi efek jika ada penambahan KK. Mitos inilah yang dipercaya warga dusun Karang Kenek dan tidak berani melanggarnya.

Syaiful Arif,  Ketua RT Dusun Karang Kenek, pada 2012 di suatu media online pernah menuturkan cerita dari sesepuh dusun, kalau dusun yang ia tinggali seperti mendapat kutukan. Efek dari kutukan itu Dusun Karang kenek seperti tidak mau menerima warga baru.

Ia juga menceritakan, awalnya di dusun itu hanya ada dua rumah. Keturunan pemilik rumah itu tidak mau menempatinya. Suatu hari rumah itu pernah dipindah, hasilnya pemilik rumah menjadi gila. Akhirnya rumah itu dikembalikan seperti semula.

Warga dusun Karang Kenek menggantungkan mata pencaharian di bidang pertanian. Selain itu banyak juga warga yang membuka industri rumahan yang bergerak di bidang mebel. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya