Kisah misteri ini terkait kesaksian seringnya terdengar suara aneh di bekas pabrik gas di Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sebuah gedung bekas pabrik pemasok gas di Jl.Sleko No. 17, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terlihat tak terurus. Dinding yang terlihat kusam dan suasana sepi dalam gedung membuat warga sekitar menganggap gedung itu sebagai tempat angker.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Dulunya, gedung ini merupakan sebuah pabrik pemasok gas di Semarang. Dahulu gedung ini bernama Nederlandsch-Indische Gas Maatschappij atau Perusahaan Gas Hindia-Belanda.
Dikutip dari Kisahsemarang.com, Kamis (12/1/2017), pabrik ini memulai aktivitas produksi pada 1897 saat Indonesia masih dikuasai pemerintah kolonial Belanda.
Karena berbagai permasalahan, pabrik ini akhirnya ditutup pada awal 1980-an. Sejak saat itulah gedung tersebut sepi dan terbengkalai karena tak ada yang mengurusnya. Sejak itu pula kisah misteri bernuansa mistis gedung bekas pabrik gas di Semarang itu mulai menyebar dari mulut ke mulut.
Dilansir Wowasiknya.com, salah seorang penjaga gedung ini mengaku kerapmendengar suara seperti orang yang sedang bercanda sambil bekerja dan suara langkah-langkah kaki. Dengan adanya fenomena itu, tak mengherankan jika anak-anak kecil di sekitar gedung ini merasa ketakutan saat melintas.
Kisah misteri bernuansa mistis gedung Nederlandsch-Indische Gas Maatschappij atau Perusahaan Gas Hindia-Belanda itu ditambah dengan lintasan kereta api yang berada di belakang gedung. Konon, di jalur besi itu sering menjadi lokasi kecelakaan maut. Masyarakat sekitar sering mengaitkan korban kecelakaan di rel kereta api tersebut dengan makhluk halus yang membangun kisah misteri terkait gedung ini.
Kisah misteri mengenai gedung ini tampaknya belum luntur hingga kini. Seperti dikabarkan Hello-pet.com, tak hanya penjaga gedung saja yang mengalami hal mistis di tempat ini, namun beberapa warga sekitar juga sering mendengar suara tawa dan suara yang seakan menggambarkan aktivitas produksi dalam pabrik. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
