SOLOPOS.COM - Kisah dosen gaib UAD yang bikin merinding. (Istimewa/Facebook)

beredar cerita tentang dosen gaib UAD yang sedang ramai dibahas netizen.

Solopos.com, SOLO – Kisah-kisah misteri dan gaib memang masih menjadi santapan favorit publik. Baru-baru ini, cerita tentang dosen gaib di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja berhasil menarik perhatian warga dunia maya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah itu pertama kali diuraikan akun Facebook Anggo lewat foto tangkapan layar obrolan pesan singkat. Akun ini tak bisa memastikan apakah kisah ini nyata atau hanya sekadar omong kosong. Menariknya, banyak yang mempercayai cerita ini dan bahkan dibagikan ulang dengan sentuhan yang lebih dramatis.

Cerita itu bermula saat salah satu dosen mata kuliah tertentu meminta mengadakan kelas. Ketika para mahasiswa datang, kabarnya sudah ada dosen di dalam kelas sehingga mereka masuk dan duduk tanpa curiga. Namun, di dalam kelas dosen itu justru hanya diam.

Tiba-tiba ketua kelas mendapat sms yang mengatakan jika dosen yang bersangkutan justru tak bisa hadir.

”Setelah itu, sang dosen asli meminta ketua kelas untuk memeriksa kakinya (dosen yang ada di kelas). Terus, ketua menjatuhkan bolpoinnya, eh ternyata (kaki dosen) tergantung, nggak ada kakinya,” kisahnya.

Ia kemudian mengirimkan pesan pada teman sekelas untuk keluar satu persatu tanpa berteriak. Namun saat sang ketua kelas akan keluar paling terakhir, dosen itu justru menghampiri dan mengatakan “kamu udah tahu saya” hingga membuat mahasiswa itu menjerit ketakutan.

Kabarnya akibat kejadian itu, UAD sempat diliburkan selama 3 hari.

Bukan tidak mendengar, mulanya pihak UAD menganggap cerita itu tak penting sebab tidak berkaitan dengan isu akademik. Namun semakin beredar luas bahkan di portal-portal media online, pihak UAD akhirnya merasa perlu untuk membuka suara.

Dikutip dari Liputan6, Selasa (25/10/2016), Kepala Humas UAD Yogyakarta Hadi Suyono, memastikan cerita itu hanya hoax belaka. Semacam cerita yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Justru, pihak UAD malah merasa cerita semacam itu sedikit mencoreng citra UAD. Suyono menegaskan bahwa UAD tidak pernah meliburkan tiga hari hanya gara-gara insiden mistis semacam itu. Bahkan katanya, UAD hanya meliburkan beberapa hari saja saat terjadi gempa 2006 silam.

Hadi menyarankan, agar pengguna Internet semakin cerdas dalam menangkap informasi yang simpang siur dan tidak dapat dipertanggungjawakan kebenarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya