SOLOPOS.COM - Ilustrasi dua hantu bergaun putih. (polyvore.com)

Kisah misteri disampaikan salah seorang member Paguyuban Madiun (Paguma) terkait kondisi anaknya yang sulit tidur karena bermain dengan makhluk halus.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Septina Tw mengunggah kisah misteri di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Rabu (6/1/2016) pukul 14.55 WIB. Dia bercerita mengenai keseharian anaknya yang sulit tidur malam karena memilih bermain dengan makhluk halus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Assalamualaikum member Paguma.. Just sharing.. Lagi bingung.. Siapa tau dg posting ini bisa sdikit mengikis kecemasan saja.. Mungkin jga ada masukan-masukan yg hrus sebaiknya dilakukan.. Ini tentang indigo atau bahasa awame indra keenam. Ini tentang putri sya umurnya br tiga tahun,” tulis Septina Tw.

Septina Tw menyampaikan putrinya yang berusia di bawah usia lima tahun (balita) tersebut belakangan ini hanya tidur empat jam sehari. Menurut dia, putrinya hanya tidur pada pagi hari, sedangkan malam hari selalu begadang hingga larut.

2 Berbaju Putih
Berdasarkan informasi dari beberapa rekan, Septina Tw menceritakan, putrinya tidak bisa tidur karena asyik bermain dengan makhluk halus. “Beberapa orang yg sya kenal yg sama-sama memiliki indra keenam [seperti putri Septina Tw] mengatakan bahwa anak aku tiap malam bermain sama dua anak hantu yang seumuran anak SD. Dan itu da berkali-kali. Kebetulan teman sya itu pas main ke tempat sya. Dia bilang tuh datang temab anakmu. Hiks..,” lanjut Septina Tw.

Septina Tw mengaku bingung menghadapi persoalan putrinya yang sulit tidur karena dikabarkan asyik bermain dengan anak hantu. Dia pernah mencoba bertanya kepada putrinya terkait alasan tidak mau tidur saat menginjak malam hari.

Menurut Septina Tw, putrinya yang berumur tiga tahun tersebut mengaku memang sering bermain dengan teman-teman pada malam hari. “Bingung sya harus bagaimana.. Dalam beberapa kesempatan. Sya tanyai anak sya. Saya: knpa g bobo nak da malam. Anakku: ada teman ma. Saya: teman apa, cewek pa cwok. Anakku: cewek ma. Saya: dlm hati mikir dalem-dalem saya lanjutkan tanya. Saya: ada berapa temannya? Dg santainya anak saya bilang dua baju putih [astagfirullahhaladzimm] sama persis cerita teman sya yg sempat berkunjung,” papar Septina Tw.

Dirukyah?
Septina Tw menyampaikan pula, sebelum Tahun Baru 2016, ayah dan suaminya sempat pergi ke kiai untuk menanyakan masalah yang dihadapi putrinya. “Katanya anak sya memang peka bisa melihat gituan. Duh dulur dulur Paguma sebaiknya saya harus bagaimana? Tiap hari anak sya g tidur. Tdur cma bentar karena diajak main temannya itu [teman yg tidak bs sya lihat]. Bagaimana ni dulur-dulur. Mohon sarannya. Matur suwun…,” papar Septina Tw yang tinggal di Jl. Asahan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jatim tersebut.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Kamis (7/1/2016) pagi, kisah misteri yang disampaikan Septina Tw telah disukai 36 akun Facebook dan mendapat cukup luar biasa dengan 73 komentar. Sebagian besar komentar berupa pilihan solusi atas permasalah yang dihadapi Septina Tw.

Pengguna akun Facebook R Aryo Putro menyarankan Septina Tw membawa putrinya ke ahli rukyah. “Sm dg keponakan saya usia 3 tahunan.. Saran saya klo agama jenengan Islam mendingan dirukyah saja…,” tulis R Aryo Putro di dalam kolom komentar.

Tutup Telinga
Pengguna akun Facebook Dian Pe Hem meminta Septina Tw memberikan perhatian lebih banyak kepada putrinya. “Keponakan saya juga indigo Bu.. Waktu umur 2 thunan pernah minta tolong kiai untuk dihilangkan.. Tapi tidak bisa.. Akhirnya kami keluarga besarnya mensuport kelebihan Sang Anak Bu.. Mungkin hal itu juga bisa diterapkan… Diberikan perhatian dan pengertian yang lebih agar kelebihan yang dimiliki tidak melenceng Bu,” pendapat Dian Pe Hem.

Pengguna akun Facebook Heri Santoso menyarankan keluarga Septina Tw lebih sering mengajak mengaji putrinya. “Maaf bu, putrinya ndak papa itu, yang penting jangan ditanggapi dan jangan ditanya masalah itu, kalau ibu muslim diajari ngaji atau diikutkan TPA [belajar Al Quran]. Insya Allah aman,” tanggap Heri Santoso.

Namun, Septina Tw menyampaikan putrinya selalu tutup telinga saat mendengar ayat Alquran. “Ketika sya baca Al Quran dia tutup telinga Pak Heri dan nyanyi keras bgt. Br beberapa hari ini Alhamdulillah klo sya ngaji dia ikut sekadar Alif Ba Ta. Ua bersyukur bgt,” jelas Septina Tw.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya