Solopos.com, JAKARTA — Tak pernah terpikir di benak Matiji, mantan marbut masjid di MNC TV, dirinya bakal menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci secara gratis bareng karyawan Puspo Wardoyo di Wong Solo Group.
Sebab, yang menjanjikannya umrah gratis justru Ustaz Yusuf Mansur. Janji itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansur dalam salah satu episode acara Nikmatnya Sedekah MNC TV pada tahun 2010 silam.
Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024
“Beliau (Yusuf Mansur) bertanya kepada jemaah, adakah yang akan bersedekah untuk Pak Matiji. Lalu ada seorang bernama Mas Mono yang bersedia memberangkatkan saya umrah. Bahkan saat itu membawa uang tunai Rp50 juta dan langsung diserahkan kepada Ustaz Yusuf Mansur,” ujar Matiji, dikutip Solopos.com dari wawancara kanal Youtube JIA TV, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Puspo Wardoyo: Saya Mendapat Berkah dari Membantu Korban Yusuf Mansur
Setelah janji itu hingga 12 tahun berselang, umrah gratis itu tak pernah terlaksana. Matiji yang sudah lelah menagih akhirnya pasrah. Ternyata kisahnya yang diunggah di kanal Youtube JIA TV sejak Desember 2021 silam dilihat oleh pengusaha nasional asal Kota Solo, Puspo Wardoyo.
Suatu hari, sekretaris Puspo Wardoyo menghubungi pemilik kanal JIA TV, Aji melalui email yang memang ditulis di setiap unggahan videonya.
Sekretaris Puspo itu mengabarkan sang bos siap memberangkatkan Matiji ke Tanah Suci. Matiji akan dibarengkan umrah para karyawan Wong Solo Group yang menurut rencana dilaksanakan pada Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: Diumrahkan Gratis, Marbut Matiji Sangka Puspo Wardoyo Youtuber
“Beberapa hari lalu ada seseorang yang mengaku sekretaris Pak Puspo yang menghubungi melalui email. Beliau mengatakan Pak Puspo prihatin dengan nasib yang menimpa Pak Matiji dan ingin memberangkatkannya umrah,” ujar Aji kepada Solopos.com melalui Whatsapp, Selasa (12/4/2022).
Sekretaris Puspo Wardoyo itu lantas mengirimkan email yang berisi pernyataan resmi pemilik Wong Solo Group tersebut. Aji lantas mencetak pernyataan di email itu dan menyerahkannya kepada Matiji.
“Bismillahirrahmanirrahim. Surat Pernyataan. Dengan ini saya Puspo Wardoyo menyatakan akan memberangkatkan umrah ke Tanah Suci Mekkah Saudara Muhammad Matiji (alamat dan NIP dilewati). Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Semoga Allah meridhai kita. Aamiiin.,” tutur Matiji saat membacakan surat pernyataan Puspo Wardoyo, sebagaimana diunggah di kanal Youtube JIA TV, 8 April 2022.
Baca Juga: Puspo Wardoyo Berangkatkan Umrah Korban Janji Ustaz Yusuf Mansur
Kegembiraan Matiji tak terkira. Ia tak menyangka akhirnya bisa mewujudkan mimpinya umrah di Tanah Suci. Pria yang tinggal bareng ibunya di rumah kecil mereka di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur itu berharap umrah yang akan dilaksanakan pada Agustus 2022 mendatang berjalan lancar.
“Terima kasih banyak untuk Pak Puspo Wardoyo yang akan memberangkatkan saya umrah. Saya berdoa Bapak panjang umur dan berkah, diberi kesehatan. Semoga Allah membalas yang lebih baik,” ujar Matiji menahan tangis.
Keharuan Matiji memang bisa dimaklumi. Dua belas tahun ia menunggu kepastian akan janji umrah gratis yang disampaikan Yusuf Mansur di tempatnya dulu bekerja di Masjid Annida MNC TV. Sudah berulang kali ia menagih janji itu namun selalu berhenti pada harapan.
Baca Juga: Puspo Wardoyo Tuding Tokoh di Ceramah Fiktif, Ini Jawaban Yusuf Mansur
Bahkan saat difasilitasi JIA TV bertemu Mas Mono, jemaah Yusuf Mansur yang dalam pengajian Nikmatnya Sedekah disebutnya menyumbang dana umrah untuknya, Matiji justru mendapat jawaban mengejutkan.
Dalam video wawancara yang juga diunggah Aji di Youtube, Mas Mono membantah semua kesaksian Matiji. Mas Mono juga menyatakan tidak ingat dengan Matiji.
“Saya tidak mungkin membawa uang tunai Rp50 juta ke acara pagi-pagi buta seperti itu. Saya zalim jika saya berbohong,” kata Mas Mono.
Tentang pembuatan paspor, Mas Mono mengatakan saat itu di PPPA Daarul Quran ada program memberangkatkan marbut masjid.
“Jadi pembuatan paspor itu buat jaga-jaga aja karena memang di PPPA ada program memberangkatkan marbut masjid,” katanya.
Solopos.com berusaha meminta konfirmasi terkait janji umrah gratis Matiji ini kepada Ustaz Yusuf Mansur. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari dai kondang tersebut.
Baca Juga: Yusuf Mansur: Marah-Marah Itu Salah, Saya Salah
Namun dalam salah satu postingan di Instagramnya, @yusufmansurnew, Yusuf Mansur sempat menjawab pertanyaan akun @kopi_petani yang mempertanyakan tentang kasus Matiji.
Menurut Yusuf Mansur, kasus Matiji ini bagian dari narasi yang dibangun untuk menyudutkan dirinya.
“Biasa Bos, narasi. Gpp. Diarsip semua. Pokoknya saya siap salah. Oke Bos? Kalau ketemu-ketemu lagi yang baru, ya itu saya salah. Salah saya. Insyaallah kita rapiin serapi-rapinya. Tanda dah deket juga umur. Warning dari Allah. Sip. Emang kudu siap-siap dijemput ajal. Mudah-mudahan dah kelar semua urusan dunia. Gak ada yang ngeganjel,” tulis Yusuf Mansur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
