Kisah Maria Vania Pernah Kena Pelet, Rambut Diambil & Dikasih Vitamin C

Solopos.com, SOLO - Presenter Maria Vania mengaku pernah kena pelet saat masih remaja. Dia tiba-tiba jatuh cinta kepada seorang lelaki yang awalnya tak pernah disukaainya.

Maria Vania mengatakan pelet itu didapat saat dia masih SMA. Sementara seorang yang mengirim pelet kepadanya adalah teman satu sekolahnya kala itu. Lelaki ini awalnya tak pernah disukai Maria, namun tiba-tiba dia jatuh cinta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Imbas Corona, Listrik Digratiskan Selama 3 Bulan, Simak Skemanya!

"Oh ini udah lama banget pas SMA, percaya enggak percaya karena di awal aku tuh enggak suka sama dia, bukan tipe aku banget lah. Tapi jadi cinta banget pada saat itu sama dia," kata Maria Vania di salam sebuah talkshow yang dilansir Suara.com, Selasa (30/3/2020).

Dia kemudian bercerita kronologi terkena pelet. Dimulai dengan rambutnya diambil hingga diberi vitamin C. Menurut Vania, hal itu pun sduah diakui oleh temannya sendiri. "Katanya dia ambil rambut aku, terus ngasih vitamin C ke aku tanpa bungkus. Jadi aku cinta banget sama dia oh ganteng banget ni orang," jelasnya.

Data Terbaru: 1.528 Kasus Positif Corona di Indonesia, Jateng Tambah 13

"Ya satu sekolah sih percaya enggak percaya, aku enggak suka sama dia, kok mau ya sama dia," imbuh presenter yang kerap memandu acara olahraga ini.

Bisa Lepas

Namun, lama kelamaan Maria Vania sadar terkena pelet. Hal itu lantaran ada teman yang mengingatkan. Kecurigaannya juga terbukti saat ia enggan meminum vitamin c itu tapi pacarnya malah marah.

Tersangka Penganiayaan 2 Anggota PSHT Sragen Terancam 32 Bulan Penjara

"Pertama aku tau dari temen ku yang tahu tentang sisir, dia ambil sisir rambut aku. Terus vitamin c itu lama-lama aku males minum, karena kalau aku nggak minum dia kaya marah. 'Eh kamu kok nggak minum sih', kaya marah enggak wajar, akhirnya aku enggak mau, aku stop minum," kata Maria.

Akhirnya sejak saat itu Maria Vania bisa mulai menjauh. Ia pun berterima kasih pada temannya yang mengingatkan dan membantu menyadarkan. "Lama-lama aku sadar kok aku mau ya sama dia, terus lama-lama aku bisa jauh karena ada temen yang bantuin aku buat pisah dari dia," tutup wanita 28 tahun ini.