SOLOPOS.COM - Kompilasi potret 7 Orang Jenderal menjadi sasaran gerombolan G 30 S/PKI. Satu anggota TNI lainnya, , Kapten Pierre Tendean, tak luput menjadi korban karena disangka sebagai Jenderal A.H. Nasution

Solopos.com, KLATEN — Di era 1960-an, terdapat seorang kiai asal Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah yang tega dihabisi PKI. Hal itu menjadi bagian dari sejarah kelam di Tanah Air.

Sebagaimana diketahui, Tartibi merupakan seorang ulama yang berasal dari Kampung Babat, Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk. Kiai Tartibi dihabisi PKI dengan menindih kepalanya hingga hancur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah sejarah kelam itu salah satunya disampaikan Youtube Channel Matahatipemuda. Channel ini mengupas tentang kejadian itu, 7 November 2021.

Saat ditengok Solopos.com, Rabu (28/9/2022), dalam video berdurasi 19 menit 3 detik berjudul Kisah Kekej4man PKU terhadap Kiai Tartibi tersebut sudah ditonton 540.131 kali.

Dalam narasinya disebutkan dalam catatan sejarah revolusi Indonesia, PKI dalam perjalanannya menuai banyak kekejaman dengan berbagai pihak. Hal itu termasuk para ulama, santri, hingga orang-orang yang mereka anggap sebagai tujuh setan desa.

Baca Juga: Berarsitektur Megah, Masjid Al Aqsha Klaten Tak Pernah Sepi dari Pengunjung

Berbagai kekejaman PKI di era 1960-an membuat masyarakat kian cemas, khawatir, dan ketakutan. Terutama terhadap sosok Ahmadi yang menjadi saksi kekejaman PKI terhadap Kiai Tartibi. Kiai asal Klaten ini dihabisi PKI dengan menindih kepalanya hingga hancur.

Sosok Ahmadi disebutkan merupakan kakek dari Thofaw Zuharon yang menceritakan kisahnya yang kemudian ditulis Thofaw Zuharon dalam bukunya Banjir Darah Kisah Nyata Aksi PKI terhadap Kiai, Santri, dan Kaum Muslimin terbitan tahun 2020.

Dalam video ini, diinformasikan berbagai aksi kekejaman PKI yang terjadi mulai tahun 1960-an hingga setelah tragedi G30S 1965. Begitu juga kisah kekejaman PKI terhadap Kiai Tartibi yang ditindih kepalanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya