Kisah Kelurahan & Kecamatan Tingkir di Salatiga Dikaitkan dengan Joko Tingkir

Solopos.com, SALATIGA — Salah satu kecamatan di Kota Salatiga ada yang bernama Tingkir. Nah, di wilayah tersebut ada dua kelurahan yang menggunakan nama Tingkir, yakni Tingkir Lor dan Tingkir Tengah.

Penamaan Tingkir itu konon berkaitan dengan raja Pajang, yakni Joko Tingkir atau Mas Karebet. Lurah Tingkir Lor, Asroi, membenarkan bahwa cerita tentang penamaan Tingkir berkaitan dengan Joko Tingkir itu sudah beredar di masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tingkir ini sebenarnya persinggahan Joko Tingkir,” terang Asroi saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (2/9/2022).

Ia menceritakan bahwa Joko Tingkir atau dikenal dengan Sultan Hadiwijaya itu hanya singgah di wilayah yang saat ini bernama Tingkir. Joko Tingkir tidak pernah mendirikan rumah atau padepokan di wilayah Kecamatan Tingkir. Alasannya, tidak ada bukti.

Cerita di masyarakat menyebutkan bahwa Joko Tingkir berkelana dari Demak ke beberapa tempat. Joko tingkir berkelana melewati kali Tuntang menggunakan perahu kecil atau gethek. Akhirnya, singgah di wilayah Kecamatan Tingkir.

Baca Juga : Asal Usul Joko Tingkir Dalam Babad Joko Tingkir

“Dulu dari Demak lewat Kedung Jati, Grobogan menyusuri Kali Tuntang. Menggunakan gethek,”ungkapnya.

Hal tersebut, kata Asroi, diperkuat dengan adanya Umbul Senjoyo yang letaknya di sebelah selatan Tingkir. Debit air dari sumber tersebut dulunya sangat besar dan deras sehingga memungkinkan jika Joko Tingkir pernah singgah saat melalui aliran air Umbul Senjoyo.

Selain itu, sebelah utara Kecamatan Tingkir ada Kecamatan Pabelan. Dari informasi yang dihimpun Solopos.com nama Pabelan juga identik dengan Raden Pabelan.

Raden Pabelan merupakan anak dari Tumenggung Mayang yang merupakan orang kepercayaan Joko Tingkir. Kisah itu diperkuat dengan nama kecamatan di sebelah barat Tingkir yaitu Banyubiru.

Nama Banyubiru adalah salah satu guru Joko Tingkir, yaitu Ki Ageng Banyubiru. Cerita Joko Tingkir yang pernah singgah di wilayah Kecamatan Tingkir, Salatiga sampai saat ini masih dipercayai secara turun temurun oleh masyarakat setempat.

Baca Juga : Ini Kisah Unik Joko Tingkir dan Perahu Peninggalannya di Sragen