SOLOPOS.COM - Salah seorang netizen bahkan meminta Teuku Wisnu untuk bersimpati (istimewa)

Kisah kakek berkostum Winnie the Pooh membuat netizen geram.

Solopos.com, SIDOARJO – Kakek berkostum Winnie the Pooh, Suaedi, sedang ramai dibicarakan kalangan pengguna media sosial (netizen). Kakek yang mencari nafkah dengan menjadi badut ini mengundang simpati publik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kisah Suaedi dimulai dari postingan salah seorang netizen di situs radio Suara Surabaya. Kisahnya saat mencari uang dengan kostum Winnie The Pooh akhirnya menjadi viral di Twitter, Facebook, hingga Path.Testimoni 1

Diceritakan, Suaedi mencari nafkah dengan menjadi badut di depan Lippo Mall Kota Sidoarjo. Ia mengaku stroke, hidup sebatang kara dan berasal dari daerah Driyorejo, Gresik.

Foto-foto sang kakek yang bernama Suaedi ternyata menimbulkan simpati bagi banyak orang. Betapa tidak, seorang bapak tua meski mengidap stroke masih mesti mencari nafkah untuk bisa sekadar hidup. Netizen pun berharap siapa saja yang bertemu bapak tersebut memberinya sedikit uang atau makan.

Untunglah, maraknya penyebaran foto di sosial media direspon oleh Kepala Dinsosnaker Sidoarjo, Husni Tamrin. Husni menjemput langsung Suaedi di tempat ia biasa mencari nafkah. Husni berencana membawa Suaedi ke Liponsos Sidoarjo, Jalan Sidokare.

Dilansir Liputan6, Kamis (18/6/2015), sayang, saat dicek kesehatannya, ternyata Suaedi sama sekali tidak sakit. Suaedi sendiri ternyata bukan berasal dari Gresik, melainkan Mojokerto, sesuai KTP-nya.Testimoni 3

Diduga, semua pernyataan Suaedi sebelumnya hanyalah modus agar orang-orang iba kepadanya dan memberinya uang. Bahkan setelah ditelusuri lebih lanjut oleh petugas, dari hasil menjadi badut ia bisa membeli rumah di Mojokerto, membeli motor Yamaha Vixion dan motor matik, serta memiliki tujuh istri.

Dalam sehari ia mampu mengantongi Rp500.000 rupiah. “Dari hasil itu, dalam satu tahun dia bisa membeli rumah di Mojokerto, beli motor Yamaha Vixion dan motor matik. Istrinya saja ada tujuh. Katanya istri saya cuma tujuh saja. Cuma tujuh. Loh ini bener dari pengakuannya sendiri,” jelas petugas Dinsos, seperti dilansir Wowkeren.

“Memang kemarin dia mengaku istrinya ada tujuh,” lanjut petugas tersebut. “Waktu kita bawa kemarin, kan bukan hanya Suaedi, tapi istri ketujuhnya juga kita bawa. Entah istri-istrinya yang lain meninggal atau cerai, kita tidak tahu. Yang jelas, dia bilang istrinya tujuh.”

Kenyataan ini tak pelak membuat netizen geram. “Hampir sempat iba karena beberapa teman ada yang share berita tentang kakek ini,” tulis salah satu netizen. “Kalo emang tuh kakek pura2 stroke, ane doain semoga stroke beneran,” tambah netizen lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya