Solopos.com, SOLO — Jembatan Jurug A yang merupakan bangunan peninggalan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) X tak mempan dibom berulang kali pada momentum perang pasca-kemerdekaan.
Jembatan yang rampung dibangun pada 1915 itu tak hancur dan masih tegak berdiri. Hingga kini, meski usia jembatan sudah lebih dari seabad, pengguna kendaraan non-motor dan roda dua masih terus menggunakannya.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.