SOLOPOS.COM - Toni Ruttiman (Facebook)

Kisah inspiratif datang dari warga negara Swiss, Toni Ruttiman yang membangun 64 jembatan gantung di Indonesia.

Solopos.com, SOLO — Kisah inspiratif kali ini tentang warga negara Swiss, Toni Ruttiman, yang membangun 64 jembatan gantung di berbagai daerah terpencil di Indonesia.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Kisah inspiratif Toni ditulis oleh sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam B. Prasodjo di akun Facebook-nya, Selasa (27/9/2016). Ia mengisahkan perjuangan Toni Ruttiman yang membangun puluhan jembatan untuk masyarakat Indonesia tanpa bantuan dana pemerintah.

Imam awalnya mengaku kesal karena perjuangan dan pengorbanan Toni Ruttiman dalam membangun jembatan gantung malah tidak ditanggapi dan dipersulit oleh birokrasi di Indonesia.

Toni Ruttiman menjadi relawan untuk untuk membangun jembatan gantung karena melihat banyak anak-anak di Indonesia harus bergelantungan mempertaruhkan nyawa untuk pergi ke sekolah.

Mengetahui hal tersebut, Toni pergi ke Indonesia dan memutuskan untuk membangun jembatan gantung di beberapa daerah terpencil di Indonesia. Ia mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat jembatan gantung dari Swiss dan mendapat bantuan dari perusahaan di negaranya, Tenaris.

Toni dibantu asistennya asal Indonesia, Suntana, berhasil membangun sebanyak 64 jembatan yang tersebar di berbagai wilayah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku Utara, dan NTT dalam waktu tiga tahun.

Namun, sayangnya, upaya pengiriman bantuan dari Swis mulai terhambat. Bantuan bahan jembatan seperti wirerope (kabel pancang) yang selama tiga tahun telah secara rutin dikirim dari Swiss terhambat oleh lambannya birokrasi.

Padahal Presiden Jokowi justru tengah bekerja keras mendorong agar arus barang impor lancar. Namun kenyataannya sangat lamban di lapangan.

Saking lambatnya birokrasi, Toni Ruttiman dan teman-temannya harus terkena denda demmurage lebih dari Rp195 juta karena bantuan wirerope sudah dua bulan tak bisa keluar dari pelabuhan Tanjung Priok.

Mengetahui kesulitan karena birokrasi membuat Toni Ruttiman akan menghentikan bantuannya untuk membangun jembatan-jembatan gantung di Indonesia.

Untungnya menurut kabar terbaru, Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, bersedia menanggung biaya demurrage dan berharap Toni terus berjuang untuk membangin jembatan-jembatan gantung lain untuk masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa jembatan gantung yang sukses dibuat Toni:

jembatan-gantung-facebook

jembatan-gantung-yang-dibuat-toni-facebook

jembatan-gantung-bikinan-toni-facebook

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya