SOLOPOS.COM - Ardan Adhi Chandra (Detik)

Kisah inspiratif kali ini datang dari Muhamad Iman Adamas Belva yang berbisnis les privat online.

Solopos.com, JAKARTA — Kisah inspiratif ini berawal dari kecintaan Muhamad Imam dan Adamas Belva di dunia pendidikan. Muhamad Iman Usman dan rekannya, Adamas Belva Syah Devara, menggagas ide untuk memberi ruang bagi mereka yang peduli pendidikan dengan mereka yang butuh pendidikan.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Berawal April 2014, situs ruangguru.com dirilis ke publik kali pertama pada versi beta, startup pendidikan berbasis teknologi itu kian berkembang dengan berbagai layanan pendidikan lewat sistem online.

Fasilitas pendidikan yang ada di ruangguru.com meliputi penyediaan guru privat, tes online, try out online, hingga konsultasi masalah pelajaran secara online. Fasilitas yang ditawarkan dalam portal buatan anak bangsa sebagian besar disajikan secara gratis seperti tes online di mana siswa dari SD hingga SMA dapat latihan soal terkait pelajaran terkini di situs ruangguru.com.

Ruangguru.com juga menawarkan layanan guru privat yang dapat dipilih dan dipanggil ke rumah di mana pun tempat tinggal anda. Sedikitnya sudah ada 45.000 guru yang tergabung di ruangguru.com yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Mereka yang ingin mendapatkan layanan pembelajaran lewat ruangguru.com dapat memilih ribuan guru di situs dengan berbagai latar belakang pendidikan. Biaya guru privat lewat ruangguru.com pun beragam, yang umumnya dipatok di bawah Rp100.000 per jamnya.

Ide awal pria kelahiran Padang 24 tahun silam itu berawal dari kegelisahannya akan fasilitas pendidikan yang tidak merata di Indonesia, sehingga Iman dan satu rekannya Adamas Belva membuat startup pendidikan berbasis online. Iman dan Adamas kemudian tergerak untuk membantu mereka yang membutuhkan akses pendidikan lewat teknologi informasi.

“Masalah yang paling pressing di Indonesia salah satunya pendidikan, tapi kalau ditanya mau terlibat enggak di dunia pendidikan mau doing something enggak buat pendidikan orang akan berpikir berulang kali. Karena mungkin selama ini kalau mau terlibat dalam pendidikan harus jadi guru. Kita akhirnya berpikir lewat apa kita bisa menyelesaikan masalah ini, lewat teknologi akhirnya kita buat,” jelas Co-Founder dan CPO Ruang Guru, Muhamad Iman Usman, saat acara Google for Indonesia di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, seperti dilansir Detik, Rabu (10/8/2016).

Lewat ruangguru.com, para murid bisa berlatih soal yang terkait dengan pelajaran sehari-hari di sekolah. Tim ruangguru.com juga menyeleksi seluruh konten latihan soal yang didapatkan dari berbagai sumber. Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk menyediakan bahan ajar yang layak kepada siswa-siswi di Indonesia.

Para orang tua dan murid juga dapat memilih guru privat yang dapat diundang ke rumah. Berbagai latar belakang pendidikan guru privat ditawarkan oleh ruangguru.com dari berbagai universitas di Indonesia hingga luar negeri.

“Kami melihat salah satu masalah utama dalam dunia pendidikan adalah akses pengajaran berkualitas dan konten berkualitas. Akses itu isunya apakah memang tidak tersedia sama orang enggak bisa nemu begitu. Di ruang guru kemudian mereka bisa nyari, apakah guru yang bagus, konten yang bagus, latihan pembelajaran yang bagus itu semua ada,” tambah Iman.

Iman dan Adamas memulai bisnis startup ruangguru.com dengan modal ratusan juta. Iman tidak ingin merinci berapa besaran modal awal yang ia keluarkan bersama seorang temannya untuk memulai startup yang kini mampu memfasilitasi 45.000 guru dan muridnya secara online. “Kami mulai waktu itu sih modalnya ratusan juta ya. Ada lah kita waktu itu patungan,” jelas Iman.

Dalam menjalankan bisinisnya, Iman mengaku, saat ini dirinya tengah fokus mengembangkan startup yang ia bangun bersama seorang temannya. Skema bisnis yang dipakai oleh ruangguru.com dengan cara bagi hasil dengan para guru privat di seluruh Indonesia dengan porsi 20% untuk ruangguru.com dan 80% untuk sang guru yang mendedikasikan waktunya untuk memberikan pemahaman kepada anak Indonesia.

Dirinya juga menambahkan, ada beberapa guru privat yang tergabung di ruangguru.com yang mampu mengantongi uang hingga Rp10 juta per bulannya dengan mengajar secara paruh waktu.

“Guru privat ambil 20% commission fee dari transaksi misalnya Rp1 juta (paket 10 jam) kami ambil Rp200.000, Rp800.000 ke guru. Rata-rata Rp100.000 per jam jadi kalau 10 jam Rp1 juta. Di kita guru bisa dapat penghasilan lebih. Kalau guru-guru populer sebulan bisa dapat Rp10 juta part time bahkan bukan full time,” kata Iman.

Sudah berjalan selama lebih dari dua tahun, startup ruangguru.com yang dibangun oleh dua anak muda Indonesia ini juga mendapatkan pendanaan dari investor asing. Saat ini, tercatat ada pendanaan eksternal dari East Ventures dan Venturra Capital di tahun 2015 silam.

Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh ruangguru.com juga membuat dua pendirinya berangkat ke markas utama Google di Mountain View, California, Amerika Serikat, untuk dibina selama dua pekan.

Dalam kesempatan yang langka ini juga ada lima pendiri startup lainnya yang diterbangkan ke markas Google untuk dibantu cara mengembangkan startup ke aplikasi kelas dunia.

Iman dan seorang rekannya juga mendapatkan pendanaan dari Google sebesar US$ 50.000  atau setara Rp655 juta dan akan mendapatkan mentoring selama enam bulan sekembalinya dari AS.

Ruangguru.com dan lima startup lainnya merupakan angkatan ke-2 program Launchpad Accelerator yang difasilitasi oleh Google. Enam startup yang merupakan angkatan ke-2 program Launchpad Accelerator, di antaranya sebagai berikut:

-Hijup
-Talenta
-Jarvis Store
-Ruangguru.com
-IDN Media
-Codashop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya