SOLOPOS.COM - Peng Chao yang tengah megikuti pelajaran (dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Peng Chao, seorang remaja asal China tak pernah menyerah mengejar cita-citanya meskipun tak memiliki tangan. Bersaing dengan teman-temannya yang tak memiliki keterbatasan fisik tak membuatnya minder, dan justru menjadi pemacu semangat dalam mengikuti berbagai pelajaran.

Chao telah kehilangan kedua tangannya sejak usia enam tahun karena kecelakaan arus listrik. Oleh karenanya, kini ia selalu menggunakan kedua kakinya untuk mengerjakan tugas sehari-hari seperti mencuci, menulis, bahkan makan.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Meskipun cacat, prestasi Chao tergolong cukup gemilang. Tahun 2014 ini, ia dinyatakan lolos dalam ujian masuk perguruan tinggi bergengsi di China. Prestasi ini juga tak bisa dilepaskan dari ayahnya, Changfu, yang selalu mendukung pendidikan Chao.

Kong Yong, guru Chao, mengatakan tak akan membedakan kondisi Chao yang cacat dengan teman-temannya yang normal. Menurutnya tak ada alasan untuk membedakan Chao dengan siswa normal jika tulisan Chao tergolong rapi, walaupun ditulis menggunakan kaki.

“Tidak mungkin untuk membedakannya dengan rekan-rekan lainnya meskipun ia menulis dengan kaki. Ini benar-benar rapi dan mudah dibaca,” kata Kong Yong sebagimana dikutip Daily Mail, Senin (9/6/2014).

Demi fokus merawat Chou, ayahandanya memang memutuskan untuk berhenti bekerja. Ia membantu pekerjaan Chao. Sementara ibu Chao bekerja sebagai pekerja migran dan tinggal di luar negeri. Secara berkala ibunya mengirimi uang untuk digunakan sebagai biaya hidup Chao beserta suaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya