SOLOPOS.COM - Lizzie Velasquez (Sunrise)

Kisah inspiratif mengenai Lizzie Velasquez yang dijuluki sebagai perempuan terjelek di dunia.

Harianjogja.com, AMERIKA –– Seorang perempuan yang disebut sebagai perempuan terjelek di dunia membuat film dokumenter untuk menyuarakan penolakan kekerasan di dunia maya.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Dikutip dari Dailymail, Jumat (9/9/2016), saat berusia 17 tahun, Lizzie menemukan video yang menyatakan dirinya sebagai perempuan terjelek di dunia. Dari video tersebut, dia menemukan ada ribuan komentar yang mengatakan dia seharusnya bunuh diri.

Kendati demikian, perempuan inspiratif ini merilis film dokumenter dari Texas. Melalui film ini dia ingin berbagi kepada orang lain yang tengah mengalami penindasan untuk tetap bertahan. Sebab, kata dia, masih ada sebuah cahaya atau harapan dalam setiap masalah.

“Dokumenter mengenai apa yang saya rasakan baru saja dirilis, tetapi film ini bukan hanya tentang saya,” papar Lizzie kepada Sunrise pada Jumat (9/9/2016) pagi.

“Saya ingin Anda mendengar cerita saya, tetapi tujuan saya supaya Anda yang menonton film ini dapat lebih melihat diri sendiri, atau keluarga atau teman.”

Poster film dokumenter A Brave Heart : The Lizzie Velazquez Story (Dailymail)

Poster film dokumenter A Brave Heart : The Lizzie Velazquez Story (Dailymail)

Sepuluh tahun lalu, dia mengatakan mengalami masa-masa terpuruk. Sebuah video yang beredar di dunia maya menyebut dirinya sebagai perempuan terjelek di dunia.

Adapun perempuan asli Texas ini terlahir dengan sindrom neonatal progeroid, kelainan genetik langka yang membuat pasien terlihat lebih tua dari usianya. Kelainan ini juga mempengaruhi, wajah, suara, otak, hati, mata dan tulang. Pasien biasanya juga terlihat sangat kurus. Lizzie sendiri memiliki berat 30 kilogram.

Dia menyatakan walau mengalami penindasan karena penampilan sejak masih muda, dia tak putus harapan.

“Saya sangat menderita. Jika mereka berada di posisi saya dan membaca komentar-komentar itu, Anda akan merasakan bagaimana rasanya. Benar-benar menyakitkan. Saya merasa kecewa, marah dan tidak tahu apa yang  harus saya lakukan,” papar dia.

Dia menuturkan butuh beberapa tahun untuk memulihkan diri dari aneka komentar itu. Sekarang, dia justru berusaha berbagi pengalaman kepada orang lain agar tetap memiliki pengharapan.

Dokumenter yang berjudul A Brave Heart : The Lizzie Velazquez Story dirilis Jumat (9/9/2016).

Lizzie juga menyampaikan,” Pesan saya yang terbesar adalah, Anda tidak sendiri melewati semua masalah ini. Akan ada cahaya di sisi lain. Jika saya dapat menemukannya, saya berharap juga dapat melakukan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya