SOLOPOS.COM - Mbah Tego, pedagang kacang di Lapangan Pancasila, Kota Salatiga, Jateng. (Facebook.com-Miftachul Mahfud)

Kisah inpiratif seorang pria renta di Kota Salatiga berhasil memicu perhatian netizen dengan semangatnya dalam mencari rezeki.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dalam usia yang tak lagi muda, bahkan bisa disebut renta, Mbah Tego, 96, warga Kembangarum, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) menorehkan kisah inspiratif lantaran masih bisa menunjukkan betapa bersemangat dirinya mengais rezeki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan berdagang kacang di sekitar Lapangan Pancasila Salatiga, Mbah Tego selalu setia menunggu datangnya rezeki meski di malam hari. Kisah inspiratif Mbah Tego yang gigih bekerja itu menjadi perbincangan di antara khalayak pengguna Internet (netizen) yang mengaku kerap menemuinya.

Dipaparkan pengguna akun Facebook Miftachul Mahfud di dinding grup Facebook Kabar Salatiga, Selasa (24/10/2017), Mbah Tego selalu terlihat menunggu pembeli setiap malam di Lapangan Pancasila. Dijelaskan pengguna akun Facebook tersebut, pria renta di Salatiga itu bukanlah peminta-minta, meski rezeki yang didapatkan dari berdagang kacang tak seberapa.

“Kita tidak tahu, apakah keuntungan dari usahanya cukup untuk sekadar makan hari itu,” ungkap pengguna akun Facebook Miftachul Mahfud.

Dengan kisah inspiratif itu, menurut warganet, Mbah Tego sudah selayaknya menjadi inspirasi bagi kawula muda, terutama bagi yang masih gemar berpangku tangan. Bukannya harus mencontoh untuk berdagang kacang, namun kegigihan Mbah Tego dalam mencari rezeki lah yang patut dijadikan kiblat bagi kawula muda.

Beberapa komentar dari netizen menunjukkan mereka merasa kasihan kepada Mbah Tego yang dianggap sebagai potret kemiskinan Salatiga. Padahal belum tentu Mbah Tego mengharapkan belas kasihan, melainkan mengharapkan pembeli yang datang.

Lagi pula, masih ada sebagian netizen yang menyadari Mbah Tego tak membutuhkan belas kasihan. Meski demikian, muncul pula niat mereka untuk melarisi dagangan pria renta itu sebagaimana mengalir pada kolom komentar unggahan tentang kisah inspiratif dari Mbah Tego tersebut.

Walaupun tak terlalu menyedot perhatian netizen jika dibandingkan kiriman lain di grup Facebook Kabar Salatiga, kisah inspiratif Mbah Tego yang dibagikan pengguna akun Faceboook Miftachul Mahfud itu memang layak menjadi bahan renungan kawula muda yang masih gemar berpangku tangan. Kegigihan mencari rezeki di usia senja, seharusnya dapat pula menjadi tamparan bagi pemangku tangan berusia muda. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya