SOLOPOS.COM - Nara Masista (Abc.net.au)

Nara Rakhmatia Masista jadi sorotan setelah membuat rapat PBB memanas.

Solopos.com, SOLO – Nama diplomat muda Indonesia Nara Rakhmatia Masista menjadi perbincangan di Internet berkat aksinya tegasnya menghadapi enam pemimpin negara Kepulauan Pasifik dalam forum sidang PBB di New York, Amerika Serikat.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Nara lewat pidatonya di forum tersebut berhasil “menampar” pemimpin enam negara Kepulauan Pasifik–Vanuatu, Pulau Solomon, Tonga, Nauru, Pulau Marshall, dan Tuvalu–yang mengusik kedaulatan NKRI dengan meminta Papua Barat merdeka dan menuding Indonesia melakukan pelanggaran HAM.

Lantas siapa sebenarnya Nara?

Dihimpun Solopos.com dari laman Linkedin dan Okezone, Kamis (29/9/2016), perempuan berparas cantik itu adalah salah satu anggota staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia untuk PBB dan menjabat sebagai Sektretaris II sejak April 2016. Sebelumnya Nara Rakhmatia menjabat sebaga Sekretaris III di tempat yang sama.

Sarjana Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) itu memulai kariernya sebagai asisten peneliti di Center for East Asia Cooperation Studies (CEACS) dan Center for Research on Inter-group Relation dan Conflict Resolutions (CERIC). [Kisah Inspiratif : Nara Rakhmatia, Diplomat Cantik Indonesia Gertak 6 Pemimpin Dunia]

Namun sebelum menyelesaikan sarjana, alumnus SMA Negeri 70 Jakarta itu juga pernah mengecap pendidikan Diploma III UI jurusan Media dan Komunikasi Massa dan sempat bekerja sebagai asisten dosen di universitas negeri kenamaan Ibu Kota almamaternya itu.

Perempuan kelahiran 1982 dan akan berusia 34 tahun pada Desember nanti itu melanjutkan pendidikan pascasarjana di St Andrews University Skotlandia dan sukses meraih gelar Master of Letters dalam studi perdamaian dan konflik pada 2010.

Nara Rakhmatia kemudian mengambil pendidikan lanjutan di bidang komunikasi dan media di Gergetown University di Washington, Amerika Serikat pada 2012 sebelum akhirnya bergabung ke Kemenlu dan ditempatkan di Direktorat Kerjasama Antar Kawasan pada Direktorat Jenderal Urusan Asia Pasifik dan Afrika.

Di Kemenlu, perempuan yang hobi travelling itu fokus di Organisasi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Seksi Anggaran dan Manajemen Komite (BMC) APEC.

Nara Rakhmatia kemudian dikirim ke New York untuk menjadi Diplomat Indonesia di PBB dan mengisi posisi Sekretaris III pada 2014. Fokusnya adalah pendidikan, HAM, seni dan budaya, serta isu anak-anak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya