SOLOPOS.COM - Lillian Weber menjahit gaun untuk anak Afrika (Huffingtonpost.com)

Solopos.com, DAVENPORT — Usia tak merapuhkan semangat Lillian Weber untuk memberi kebahagiaan kepada bocah-bocah perempuan di Afrika. Menciptakan dan menyumbangkan 1.000 gaun bagi anak-anak yang membutuhkan di sana, itulah asa yang mengakar dalam benak perempuan berusia 99 dari Davenport, Iowa, Amerika Serikat itu.

Ia bertekad merampungkan misinya sebelum menapaki usia ke-100 tahun pada 6 Mei mendatang. Saban hari, dalam tiga tahun terakhir ini, ia berkreasi dengan lembaran-lembaran kain. Menjahitnya dengan tangannya sendiri menjadi gaun-gaun istimewa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski dalam sehari ia dapat membuat dua lembar gaun namun ia memilih menciptakan satu dengan hasil terbaik. Dilansir  Dailymail.co.uk, Rabu (27/8/2014) Weber telah menciptakan lebih dari 840 gaun untuk organisasi amal Little Dresses for Africa. Tanpa beban, dia pun mengungkapkan begitu nyaman ketika mengerjakannya.

“Saya pasti sibuk. Satu hal yang Anda perlu pelajari, bagaimana melakukan dan menikmatinya,” tutur Weber kepada WQAD sebagaimana dikutip Dailymail.

Putri Weber, Linda Purcell pun sangat bangga dengan aksi ibudanya. Ia mengisahkan betapa ibundanya mulai membuat gaun saat pagi hari dan beristirahat pada siang hari. Sementara saat sore tiba, ibundanya itu mengamati hasil peluhnya dan memberikan sentuhan akhir agar menghasilkan gaun istimewa.

Setelah beberapa saat, Purcell kemudian mengirim hasil-hasil ciptaan sang bunda ke sebuah komplek aparteman di Davenport yang kemudian disalurkan sebuah organisasai amal yang menampung gaun atau pakaian  yang dibuat warga. “ Saya ingin menyumbang seribu gaun jika saya bisa. Saya tidak ingin berhenti saya akan terus melakukannya,” tukasnya.

Little Dresses for Africa, didirikan pada 2008 dan telah menerima lebih dari 2.5 gaun atau pakaian dari 50 negara. Pakaian-pakaian yang disumbangkan disalurkan di antaranya ke panti asuhan dan sekolah di empat negara di Afrika. Pendiri organisasi amal itu, Rachel O’Neill kepada Mail Online mengatakan dia akan mengantar sendiri baju-baju kiriman Weber ke Republik Malawi pada 18 September 2014 mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya