Dokter Chen asal Jiangsu, Tiongkok masih mampu menolong pasien meski sudah meninggal dunia.
Solopos.com, JIANGSU – Menjadi dokter adalah tentang menjadi penyelamat dan penyembuh untuk orang lain. Filosofi itu dipegang teguh oleh dokter bernama Chen asal Jiangsu, Tiongkok. Di akhir usianya, Chen memberi wasiat agar organ tubuhnya yang didonorkan bagi pasien yang membutuhkan.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Dikutip dari Viral4Real, Jumat (18/8/2017), Chen merupakan dokter spesialis ortopedi yang sudah menjadi dokter lebih dari 30 tahun. Dengan kemampuannya, Chen dikabarkan sudah melakukan ribuan operasi tulang.
Tahun lalu, tepatnya bulan Juli 2016, diusia ke-52, Chen divonis menderita kanker pankreas. Meski sudah tak lagi sebugar dulu, Chen masih terus aktif menjaddi dokter hingga satu tahun setelah divonis kanker.
Kanker yang semakin parah membuat Chen terpaksa beristihat di rumah. Merasa waktunya tak lama lagi, Chen membuat permohonan kepada ibunya agar disetujui. “Ibu, sejak pertama kali diterima kuliah kedokteran. Saya selau ingin berkontribusi di dunia medis. Ini permohonan terakhirku, saya harap kamu setuju. Saya ingin mendonorkan organ tubuh ketika mati. Tolong jangan biarkan saya meninggal dengan penyesalan,” ucap Chen memohon pada ibunya.
Setelah disetujui ibunya, Chen menandatangani persetujuan donor organ pada 27 Juli 2017. Delapan hari setelahnya, Jumat (4/8/2017), Chen merasa tak kuat lagi mempertahankan kesadaran. Chen meminta tim dokter untuk segera memanen organ Chen.
Sebenarnya Chen ingin semua organnya didonorkan, namun kareka kanker yang diderita Chen sudah stadium akhir, hanya kornea mata Chen yang bisa didonorkan. Tak lama setelah korneanya diambil, Chen dinyatakan meningggal dunia.
Kornea milik Chen dikabarkanberhasil menyelamatkan dua pria berusia 40 tahun dan 50 tahun. Tak hanya mendonorkan organ tubuh. Koleksi buku kedokteranmilik Chen juga didonasikan gratis untuk rumah sakit tempat Chen menjadi dokter.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
