SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Wiranto (keempat kanan), Menkeu Sri Mulyani (tengah), Menhub Budi Karya Sumadi (Kedua kanan), Mendikbud Muhadjir Effendy (ketiga kanan), Menteri ESDM Archandra Tahar (kanan), Menperin Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri PAN dan RB Asman Abnur (ketiga kiri), Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (kiri) dan Mendag Enggartiasto Lukita (keeempat kiri) berfoto bersama usai diumumkan Perombakan Kabinet Jilid II oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7). Presiden Joko Widodo melakukan perombakan terhadap 13 pos kementerian dalam Kabinet Kerja. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Kisah inspiratif kali ini datang dari Muhajir Effendi yang telah dilantik menjadi Mendikbud.

Madiunpos.com, MADIUN–Muhajir Effendi, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menjadi salah satu orang yang berada dalam gerbong reshuffle jilid II dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Muhajir Effendi dipercaya untuk menduduki jabatan menteri di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Muhajir Effendi merupakan putra asli Kabupaten Madiun. Rumah orang tuanya berada di Dusun Mojorejo RT 011/RW 011 Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Namun, Muhajir kini tinggal di Malang.

Keluarga Muhajir di Desa Klitik mendadak ramai sesaat setelah pelantikan Muhajir sebagai Mendikbud menggantikan Anies Baswedan. Ucapan selamat dari tetangga dan pejabat daerah terus mengalir di rumahnya. Karangan bunga yang berisi ucapan selamat pun banyak berjejer di rumah orang tuanya itu.

Keponakan Muhajir Effendi, Dyah Kosmiyana, kepada Madiunpos.com menceritakan mendengar berita mengenai Muhajir didapuk sebagai Mendikbud, keluarga sangat kaget. Kabar tersebut pun langsung menjadi perbincangan hangat di grup WhatsApp keluarga.

Namun, rasa kaget dari keluarga itu pun langsung terpecahkan setelah Muhajir dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Mendikbud. “Saat ada perbincangan di grup WhatsApp keluarga, pak Muhajir tidak segera menjawabnya, mungkin sedang sibuk,” ujar dia saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (29/7/2016).

Dyah menceritakan Muhajir merupakan sosok panutan dan inspiratif bagi anggota keluarga lain. Muhajir yang merupakan anak ke-6 dari sembilan bersaudara ini menjadi sosok yang teguh pendirian dan taat beragama. Tindakannya selalu menjadi teladan bagi anggota keluarga.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut, kata Dyah, merupakan sosok yang santun dan rendah hati. Saat sedang bertugas di Jogja, Ponorogo, Solo, biasanya Muhajir kerap mengunjungi rumah orang tuanya dan berjumpa dengan keluarganya.

“Bahkan ketika Muhajir pulang ke kampung tengah malam, dia tidak langsung mengetuk pintu dan mengganggu orang rumah yang sedang beristirahat, tetapi Muhajir tidur di masjid terdekat dan menunggu esok hari,” jelas dia.

Dia menyampaikan terakhir kali Muhajir pulang ke kampung pada saat Lebaran. Saat itu, pria kelahiran 29 Juli 1956 itu tidak memberikan tanda-tanda kalau dirinya bakal jadi menteri.

Dyah mengatakan untuk jenjang pendidikan Muhajir mulai SD hingga SMA di Madiun, kemudian Sarjana Muda di Fakultas Tarbiyah IAIN Malang (sekarang UIN Malang), sarjana pendidikan sosial IKIP Malang, Program Magister Administrasi Publik di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan program Doktor Ilmu Sosial di Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Muhajir merupakan sosok yang religius dengan selalu menjaga salat wajib, salat duha, salat malam, dan menjaga untuk selalu salat berjamaah. “Muhajir ini sosok yang kalem dan pendiam, dulu saat di kampus juga sempat berkecimpung di dunia pers mahasiswa, orangnya memang aktif,” jelas dia.

Setelah dilantik menjadi Mendikbud, kata Dyah, keluarga akan terus mendukung dengan berdoa. Dia beroda semoga Muhajir bisa menjadi menteri yang baik dan bijak serta menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya