SOLOPOS.COM - Mbah Tukinah asal Wonogiri bertemu kembali dengan putranya setelah berpisah selamakurang lebih 35 tahun (Facebook)

Mbah Tukinah, perempuan asal Wonogiri bertemu lagi dengan putranya, Paidi, yang merantau ke Bengkulu 35 tahun lalu.

Solopos.com, SOLO – Cerita tentang Paidi yang kembali ke Wonogiri setelah kurang lebih 35 tahun merantau di Bengkulu viral di media sosial. Karena terbatasnya kemampuan Paidi, semenjak merantau tahun 1981, ia tak bisa pulang ke Wonogiri. Kini, dengan bantuan seorang ustaz, Paidi kembali berkumpul dengan ibunya. Mbah Tukinah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cerita tentang Paidi diunggah pengguna akun Facebook Uskub Muzamil, Selasa (5/9/2017). Waktu itu Paidi bekerja dengan Uskub Muzamil untuk membuatkan pagar di kebun. Dari cerita Paidi yang tak pernah pulang semenjak sampai di Bengkulu pada 1981 dan tak mengetahui kabar ibunya, Uskub Muzamil mengatur pemulangan pria tersebut.

Setelah menceritakan proses pemulangan Paidi, Selasa kemarin, beberapa kali setelahnya Uskub Muzamil mengunggah beberapa video yang merekam kegembiraan Mbah Tukinah. (Baca: Mengharukan, Terpisah 35 Tahun Ibu dan Anak Ini Akhirnya Bertemu)

Dalam sebuah video Mbah Tukinah mencoba memberi uang ke Uskub Muzamil karena kebaikan hatinya mengantarkan Paidi pulang.

Dengan halus Uskub Muzamil mengungkapkan ia tak menginginkan pemberian uang. Uskub Muzamil menyatakan dirinya sudah cukup senang bisa membantu Paidi dan Mbah Tukinah kembali bertemu.

“Nenek ini ceria yang tak berkesudahan, masya allah,” tulis Uskub Muzamil.

Kepulangan Paidi membuat teman-teman lama mengunjunginya. Mbah Tukinah dengan wajah ceria menemani putranya bernostalgia dengan teman-teman lama Paidi. “Silih berganti suasana ceria canda tawa tak pernah putus hingga hari ketiga aku di Eromoko.

Malam tadi pun jam dua masih kudengar suara Mbah Tukinah bersama Pak Paidi bercengkerama dengan canda tawa melepas rindu bakibu mendapatkan bayinya yang baru lahir,” tulis Uskub Muzamil, Kamis (7/9/2017).

Netizen pun tak berhenti memberikan komentar rasa haru maupun doa. “Masih merinding dan merinding. Tak disangka masih banyak orang baik di dunia ini,” tulis akun Yani Bunder.

“Lihat video yang kemarin saya menangis, sekarang lihat video ini saya masih menangis tapi sambil tersenyum,” tulis akun Jamiela.

“Alhamdulillah melihat kebahagiaan seorang ibu,” tulis akun Susie Istrinay Badri.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya