SOLOPOS.COM - Nimas Mutiara Hapsari, siswa kelas V SDN Jetis I Sukoharjo mengangkat tropi penghargaan duta lingkungan sehat sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di sekolahnya, Kamis (12/11/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kisah inspiratif ini terkait siswi kelas V SDN Jetis 1 Sukoharjo yang menjadi duta lingkungan sehat nasional.

Solopos.com, SUKOHARJO – Siswa kelas V SDN Jetis 1 Sukoharjo, Nimas Mutiara Hapsari, dinobatkan sebagai duta lingkungan sehat sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 18 Oktober 2015 di Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nimas dinobatkan sebagai duta lingkungan sehat STBM bersama empat siswa Sekolah Dasar (SD) lainnya asal Provinsi Palembang, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Penobatannya saat peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia di Jakarta. Ada juga perwakilan dari World Health Organization [WHO] dan The United Nations Children’s Fund [UNICEF] yang menghadiri acara itu,” kata Nimas saat ditemui di sekolahnya, Kamis (12/11/2015).

Dia bercerita mulanya membikin artikel setebal empat halaman tentang STBM. Dalam artikel itu, Nimas menyertakan lagu itu bertemakan kampanye cuci tangan memakai sabun.

Dia merombak lirik lagu Cucakrowo menjadi, “Yoo..ayoo cuci tangan pakai sabun. Jangan lupa dengan tujuh langkah jitu mencuci tangan. Ayoo teman-teman cuci tanganmu…”

Nimas membeberkan artikel itu merupakan salah satu persyaratan mengikuti lomba lingkungan sehat yang diselenggarakan Kemenkes bagi para siswa SD se-Indonesia.

Nimas menjadi salah satu peserta lomba lingkungan sehat mewakili Kabupaten Sukoharjo. Tak dinyana, dia masuk peringkat lima besar tingkat Provinsi Jateng.

“Artikel itu asli tulisan tangan saya yang berisi ajakan untuk mencuci tangan memakai sabun. Saya menyisipi lagu dan yel-yel agar mudah dipahami siswa SD,” tutur anak pasanganKholil Wibisono-Saminem ini.

Tim juri yang berjumlah tiga orang datang ke sekolahnya untuk menilai artikel dan mewawancarai Nimas. Tim juri juga mendatangi rumah Nimas untuk menilai kriteria kampanye mencuci tangan pakai sabun di lingkungan tempat tinggal.

“Selain sekolah, kampanye gerakan cuci tangan memakai sabun juga dilakukan di rumah dan teman-teman. Hal ini juga dinilai oleh tim juri,” ujar dia.

Tak berapa lama kemudian, tim juri dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mengumumkan Nimas memenangi lomba lingkungan sehat tingkat Provinsi Jateng. Dia berhak mewakili Provinsi Jateng untuk mengikuti lomba lingkungan sehat tingkat nasional.

Beberapa hari kemudian, Nimas dinyatakan dinobatkan menjadi duta lingkungan sehat STBM bersama empat siswa SD lainnya oleh Kemenkes.

Seorang guru kelas SDN Jetis I Sukoharjo, Ibad Sutono, mengatakan Nimas merupakan siswa berprestasi di sekolahnya. Dia mempunyai segudang prestasi gemilang. Sebelumnya, Nimas berhasil menyabet juara harapan II lomba dokter kecil tingkat Kabupaten Sukoharjo pada tahun ini.

Menurut dia, talenta dan bakat Nimas diketahui saat menginjak kelas IV. Bocah cilik ini mempunyai daya ingat luar biasa. “Saya tak menyangka Nimas berhasil menjadi duta lingkungan sehat STBM tingkat nasional. Saya pikir prestasinya sudah meroket karena level nasional,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya