SOLOPOS.COM - Firna Larasati (tengah) berfoto bersama kedua orang tuanya, Misianto (kanan) dan Siti Siswati (kiri) dalam acara pelepasan wisuda Unnes di Auditorium Unnes, Gunungpati, Semarang, Rabu (27/7/2016). Firna yang merupakan anak pemulung berhasil lulus secara cumlaude. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Kisah inspiratif Firna Larasati yang lulus cumlaude diharapkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memicu semangat anak muda lain.

Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi berharap keberhasilan yang dicapai Firna Larasanti, lulusan cum laude Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung bisa menginspirasi anak-anak muda lainnya.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Saya sangat mengapresiasi kegigihan Mbak Firna yang luar biasa. Orang pinter tidak harus dari keluarga kaya. Pinter itu diraih dengan kerja keras, semangat, dan belajar,” katanya di Semarang, Jumat (29/7/2016). Hendi pada kesempatan itu mengunjungi lulusan Universitas Negeri Semarang di rumahnya, RT 006/RW 001, Desa Karanggeneng, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Lulusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes kebetulan itu menulis skripsi berjudul Marketing Politik Pasangan Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu. “Ya, memang dulu saat skripsi Mbak Firna sempat mewawancara saya. Namun, saya saat itu tidak membayangkan kisah Mbak Firna ini bisa menjadi cerita besar. Tentunya, saya sangat bangga,” katanya.

Hendi memberikan apresiasi karena gadis kelahiran Semarang, 1 September 1994 itu sudah menyelesaikan studi sarjananya dengan baik dan berharap bisa meraih apa yang dicita-citakannya menjadi dosen. “Tadi, Mbak Firna menyampaikan keinginan untuk mendapatkan beasiswa strata dua. Tadi, saya berembuk dengan Pak Rektor [Unnes] mengenai kelanjutan studi Mbak Firna,” katanya.

Hendi mengatakan keberhasilan Firna itu menegaskan bahwa anak-anak muda yang mungkin dari keluarga tidak mampu tidak perlu risau dan galau untuk menggapai apa yang dicita-citakan.

Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman yang hadir pada kesempatan itu menjamin Firna bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dengan membantu memperoleh beasiswa studi. “Kami siap membantu menyiapkan Firna untuk mendaftar studi lanjut yang diinginkannya, yakni di Singapura [National University of Singapore]. Persyaratan-persyaratannya kami siapkan,” katanya.

Persyaratan-persyaratan itu antara lain, kata dia, penyertaan letter of acceptance (LoA) dengan bimbingan profesor yang ahli di bidangnya, kemudian peningkatan kemampuan bahasa Inggris yang juga menjadi persyaratan beasiswa. “Untuk beasiswa, nilai TOEFL [Test of English as a Foreign Language] kan minimal harus 550, sekarang TOEFL Firna baru 500. kami akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya,” pungkasnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya