Kisah inspiratif kali ini hadir dari salah seorang anggota TNI berpangkat sersan satu (sertu) yang menggagalkan aksi pencabulan terhadap gadis di bawah umur.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kisah inspiratif terjadi di kawasan Purbalingga. Demi menyelamatkan gadis di bawah umur dari nafsu bejat sekelompok pemuda, seorang anggota TNI berpangkat sersan satu (sertu), Suratman, rela menyabung nyawa.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Atas perbuatannya itu, Sertu Suratman pun diganjar penghargaan oleh Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf. Suhardi. Selembar piagam dan satu unit sepeda motor merek Honda ia terima di Makorem 071 Wijayakusuma, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (21/6/2017).
Danrem 071 Wijayakusuma memberikan apresiasi tinggi atas perbuatan Sertu Suratma yang telah memberikan perlindungan atas keselamatan warga. “Tindakan ini perlu mendapat perhatian bagi kita semua bahwa stabilitas keamanan yang ada di wilayah kita perlu dijaga dengan seksama,” ujar Danrem dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis (22/6/2017).
Danrem mencela perbuatan yang dilakukan sekelompok pemuda yang mencoba melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap gadis di bawah umur. Terlebih lagi, perbuatan itu dilakukan saat bulan puasa Ramadan. “Oleh karena itu, bagi seluruh prajurit TNI dan PNS yang ada di lingkungan Kodim 072 Purbalingga perlu lebih meningkatkan kinerja dan naluri intelejennya demi mengawasi keamanan di lingkungannya,” perintah Danrem.
Sebelumnya, seorang gadis berusia 15 tahun berinisial NS nyaris menjadi sasaran pemerkosaan empat pemuda di Hutan Siregol, Dusun Karang Gitung, Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jumat (16/6/2017). Percobaan pemerkosaan itu dilakukan empat pemuda yang berprofesi sebagai buruh berinisial Aj, 17, Lukm, 17, Jeri, 18, dan Andi, 31.
Saat itu, keempat tersangka mencekoki gadis di bawah umur itu dengan minuman keras (miras) dan setelah mabuk tak sadarkan diri ia dibawa ke hutan setempat sekitar pukul 13.30 WIB. Di hutan yang jauh dari permukiman warga itu, keempat pemuda bejat tersebut berniat memerkosa ES yang masih berstatus pelajar.
Beruntung bagi ES, perbuatan keempat pemuda itu diketahui Sertu Suratman yang saat itu tengah melintas di hutan dan melihat ada dua sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan tanpa ada yang menunggu. Ia pun curiga dan melakukan pengecekan hingga mengetahui perbuatan yang coba dilakukan para tersangka.
Mengetahui datangnya Sertu Suratman, para pemuda itu kabur. Namun, tak beberapa lama para tersangka itu berhasil diringkus dan diserahkan ke Mapolsek Karangmoncol untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tidak senonoh mereka.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya