SOLOPOS.COM - Abd Alkader Habak menyelamatkan bocah korban bom suriah (Dailymail.co.uk)

Kisah inspiratif kali ini tentang seorang fotografer yang memilih meninggalkan kameranya demi menyelamatkan korban bom di Suriah.

Solopos.com, ALEPPO – Abd Alkader Habak, seorang juru foto sekaligus aktivis kemanusiaan yang bertugas di Suriah melakukan aksi heroik saat terjadi serangan bom di pinggiran Kota Aleppo, Suriah, akhir pekan lalu. Saat itu, ia memutuskan meninggalkan kameranya dan menyelamatkan anak-anak yang menjadi korban peristiwa nahas tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, Habak tampak menggendong salah seorang anak korban pembantaian. Ia mengaku anak tersebut mencengkeram lengannya dengan kuat dan menatapnya dengan penuh harap.

Ekspedisi Mudik 2024

“Anak itu memegang tanganku dengan kuat. Ia juga menatapku dengan penuh harapan. Aku tidak bisa diam saja melihat peristiwa mengerikan itu. Terlebih melihat anak-anak sekarat dan menangis di depan mata. Jadi, aku bersama beberapa temanku memutuskan meletakkan kamera dan menyelamatkan mereka,” tutur Habak seperti dilansir Telegraph, Selasa (18/4/2017).

Salah seorang rekan Habak, Muhammad Alrageb, mengambil fotonya saat berlari menuju ke ambulans sambil menggendong bocah tersebut. Kamera yang biasa dipakai untuk melakukan pekerjaannya didekap di dadanya. Awalnya, Alrageb berusaha menolong korban, namun akhirnya ia memutuskan tetap mengambil gambar.

“Aku ingin merekam semua kejadian mengerikan itu. Aku bangga bisa mengambil foto Habak yang sangat gagah berani menyelamatkan jiwa manusia lain,” ujar Alrageb seperti dilansir CNN.

Setelah membawa anak tersebut ke ambulans, Habak kembali berlari muntuk menyelamatkan korban lainnya. Sayang, karena kelelahan, ia akhirnya jatuh terduduk sambil menangis di dekat jasad korban.

“Aku memang sangat emosional. Aku tidak tahan melihat kejahatan kemanusiaan yang amat kejam seperti itu,” tegas Habak.

Serangan bom itu terjadi saat ratusan warga Desa Fua dan Kafriya di pinggiran Kota Aleppo berusaha mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sayangnya, usaha mereka mencari tempat berlindung malah berujung maut. Serangan keji itu setidaknya membuat sekitar 126 orang tewas. Sekitar 80 korban tewas itu adalah anak-anak sementara puluhan lainnya adalah kaum wanita. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya