SOLOPOS.COM - Pria pedagang bibit cabai dan terong di Jl. Hasanudin, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Rizky Kurniawan)

Kisah inspiratif ditorehkan seorang pria di Kota Semarang yang berjualan bibit cabai hingga malam hari meski usianya sudah tak lagi muda.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang pria pedagang bibit cabai dan terong yang bekeliling di kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyita perhatian warganet di media sosial Facebook. Pasalnya, pria tersebut dianggap telah menorehkan kisah inspiratif dengan terus berjuang mempertahankan hidup berjualan bibit cabai dan terong hingga larut malam meski usianya tak lagi muda.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kisah inspiratif itu kali pertama dipaparkan pengguna akun Facebook Rizky Kurnianto di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Rabu (23/8/2017). Ia mengaku bertemu dengan pria tersebut di Jl. Hasanudin, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Monggo lur dilarisi posisi di Jl. Hassanudin (dari arah Stasiun Poncol ke Tanah Mas) harga perbibit cuma 2 ribu. Kebetulan tadi saya lewat situ karena penasaran langsung mampir . Kasian mbah-mbah sampai malem di pinggir jalan. Terima kasih,” ungkap pengguna akun Facebook Rizky Kurnianto.

Sejumlah netizen yang mengetahui kabar tersebut lantas menganggapnya sebagai kisah inspiratif yang dapat dijadikan panutan bagi kawula muda. Menurut mereka, pria pedagang bibit cabai dan terong yang terlihat renta itu telah mencontohkan sebuah perjuangan hidup di usianya yang tak lagi muda.

“Salut sama mbahnya. Kerja keras tanpa lihat waktu. Ayo, yang muda mudi jangan kalah sama mbahnya,” tulis pengguna akun Facebook Heru Nugroho

Deloi salut semoga laris. Amin,” timpal pengguna akun Facebook Saprol Anis.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya ramai-ramai mengungkapkan keinginan mereka untuk turut melarisi dagangan si pria renta. Ucapan doa juga ramai dilontarkan netizen. “Semoga laris jualannya ditambahkan rezekinya, walau sudah sepuh semangatnya masih terlihat seperti umur 20an. Semangat pak,” ungkap pengguna akun Facebook Megga Pesekk Satusembilantigadua.

Ayo dilarisi ndang diborong dgangane bapake ben laris [Ayo dilarisi, diborong agar dagangannya cepat habis],” tulis pengguna akun Facebook Ani Utari.

Kisah inspiratif pedagang bibit cabai dan terong tersebut tampaknya memang berhasil menyedot perhatian netizen. Selain mendapatkan ratusan komentar, kiriman yang memuat kisah inspiratif tersebut telah dibagikan puluhan kali dan mendapatkan lebih dari 2.500 likes dari netizen. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya