SOLOPOS.COM - Bocah lima tahun ini meninggal usai menyumbangkan ginjal bagi sang Ibu (Chinadailya.com)

Kisah inspiratif datang dari seorang bocah lima tahun yang rela menyumbangkan ginjal untuk ibunya.

Solopos.com, BEIJING – Kisah pilu kehidupan Chen Xiaotian membuat banyak netizen di Tiongkok menangis. Chen adalah bocah berusia lima tahun yang mengidap tumor otak ganas.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Kisah pilu Chen bermula saat dokter mengdiagnosa kehidupannya tak akan berlangsung lama. Tak lama kemudian, ibunya, Zhou Lu dinyatakan menderita gagal ginjal. Keduanya pun harus berjuang untuk hidupnya masing-masing.

Zhou Lu, seperti dilansir China Daily, Jumat (29/05/2015), menderita gagal ginjal. Jika tidak segera melakukan transplantasi, potensinya untuk bertahan hidup hanya sekitar 30%.

“Dia bilang, aku tidak lagi berada di sampingmu, Ibu. Tapi aku akan selalu hidup dalam dirimu,” ucap Chen seperti dikisahkan Zhou dalam memoir yang diterbitkannya, sepuluh bulan setelah kematian puteranya itu.

Dilansir Liputan6, mengutip laman Sunnyskyz, Rabu (26/5/2015), Zhou memerlukan dialisis, sedangkan Chen membutuhkan perawatan dari waktu ke waktu. Tumor Chen pun menekan saraf optik sehingga membuatnya kehilangan penglihatan dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Dokter menyerah dalam upaya menyelamatkan Chen, sementara Zhou bisa pulih jika mendapatkan ginjal baru. “Mereka mengatakan bahwa cucu saya tidak akan bertahan, tetapi ginjalnya bisa membantu ibunya dan juga dua kehidupan lainnya,” ujar nenek dari Chen Xiaotian. “Namun, mendengar kabar tersebut, Zhou menolak dan tidak ingin mendengar pembicaraan tersebut.”

Ternyata, Chen pun mendengar dilema yang dialami ibunya tersebut. Sang ibu yang tidak bisa memohon ginjal Chen diberikan padanya agar bisa menyelamatkan kehidupannya.

“Ibu, aku ingin menyelamatkan hidupmu,” pintanya. Mendengar permohonan sang buah hati, ibunya pun luluh dengan pemikiran sebagian dari diri anaknya bisa hidup bersamaan dengan dirinya.

Beberapa hari kemudian, Chen menghembuskan napas terakhirnya. Transplantasi ginjal pun berhasil dilakukan pada Zhou, gadis berusia 21 tahun, dan pria berusia 27 tahun.

Para dokter membungkukkan badan sebagai wujud penghormatan dan doa sebelum melakukan transplantasi kepada anak laki-laki pemberani tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya