Polisi Batang memiliki program Padepokan (Patroli Desa Polisi Blusukan) yang memungkinan polisi berbaur dengan warga.
Semarangpos.com, BATANG-Kepolisian Sektor Bandar, Resor Batang, Jawa Tengah, memiliki progam terobosan kreatif, bernama Patroli Desa Polisi Blusukan atau yang dikenal sebagai Padepokan.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Seperti dikutip dari fanpage Divisi Humas Polri, Jumat (15/1/2016) progam yang dicanangkan oleh Kapolsek Bandar, AKP Yusi Andi Sukmana SH, MH beberapa bulan yang lalu saat ini dikatakan mendapat respons positif dari masyarakat Bandar.
Camat Bandar, Sugeng Sudiharto S.Sos, MM selaku pemangku wilayah Kecamatan Bandar mengatakan banyak hal yang telah dilakukan Polsek Bandar di bawah kepemimpinan AKP Yusi Andi Sukmana melalui progam Padepokan.
Sugen menjelaskan dalam program Padepokan tersebut polisi cepat bertindak menanggapi laporan warga, seperti saat jalur utama tertutup longsor, mereka langsung membaur dengan warga memegang cangkul ikut bergotong-royong menyingkirkan gundukan tanah di jalan.
“Mereka menyambangi warga saat bekerja di sawah, mengajak warga berkomunikasi tentang apa saja. Juga berpatroli malam hari dengan blusukan di pos-pos kamling yang ada di wilayah Bandar. Informasi ini, saya peroleh dengan melihat sendiri dan laporan dari beberapa staf dan warga Bandar,” terangnya seperti dikutip dari Divisi Humas Polri.
Dalam laman tersebut juga dijelaskan, salah satu bentuk program Padepokan, terlihat saat salah satu personel Babinkamtibmas Polsek Bandar, Brigadir Nur Alamsyah melaksanakan patroli atau sambang ke desa binaannya, Desa Wonodadi. Pada saat patroli tersebut Nur Alamsyah bahkan bersedia membantu warga yang sedang menjemur padi.
AKP Yusi Andi Sukmana mengatakan kegiatan rutin Padepokan akan dilakukan secara terus berkesinambungan. “Sehingga dengan sendirinya, imej apa yang diperbuat sebagai pencitraan semata akan hilang dengan sendirinya, namun reputasi baik yang akan didapat,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, progam padepokan mengedepankan peran Babinkamtibmas agar setiap saat bersama warga.
“Program padepokan menggiatkan kembali agar warga masyarakat menjaga lingkungan dengan siskamling. Patroli padepokan setiap saat menyambangi pos ronda malam hari untuk memberikan secangkir kopi hangat penghilang rasa kantuk,” ujar Yusi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
