Kisah inspiratif kali ini tentang bocah SD yang berkomunikasi menggunakan Google Translate.
Solopos.com, CALIFORNIA – Amanda Moore, bocah perempuan dari salah satu SD di California, Amerika Serikat ini menolong temannya dengan layanan Google Translate.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Hufftingtonpost, Kamis (3/11/2016), Amanda memiliki teman baru di kelasnya bernama Rafael Anaya. Dia adalah murid baru pindahan dari Meksiko. Di hari pertama Rafael bersekolah, Amanda melihat Rafael makan siang seorang diri. Saat mencoba mengajak Rafael berkomunikasi, Amanda kesulitan karena Rafael tidak begitu fasih Bahasa Inggris.
Amanda kemudian menggunakan layanan penerjemah Google Translate untuk memberi pesan Rafael. Amanda melakukan ini dengan bantuan ibunya, Kimber Kinard. Perjuangan Amanda untuk membuat temannya tak lagi kesepian itu diunggah sang ibu di media sosial Facebook dalam bentuk video. Kisah itu menjadi viral setelah diunggah ulang oleh pengelola fanpage Facebook Love What Matters.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (7/11/2016), video Amanda membacakan pesannya untuk Rafael sudah ditonton lebih dari 345.000 kali, dibagikan lebih dari 1.650 kali.
“Maukah kamu duduk bersama ku hari ini? Cari aku dan aku akan menunjukkan padamu di mana aku biasa duduk. Kita bisa mewarnai atau bercerita kisah seram. Terima kasih atas waktumu. Amanda,” tulis Kimber Kinard di Facebook menuliskan pesan Amanda untuk Rafael.
Karena surat itu kini Amanda dan Rafael sudah berteman baik. Akhir Oktober 2016 keduanya bersama-sama merayakan Halloween. Rafael pun sempat diwawancara oleh media lokal 6abc Action News. “Aku dan Amanda akan menjadi teman selamanya,” tegas Rafale kepada media tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
