Solopos.com, BOGOR – Persaingan di dunia bisnis adalah hal yang biasa terjadi, mulai dari kelas terendah sampai tertinggi. Persaingan tersebut paling kentara di kalangan pengusaha kecil, seperti pedagang. Mereka mesti pintar mencari ide agar dagangan laris dari pesaing di pasaran.
Seorang pedagang tahu asal Bogor, Jawa Barat, menceritakan pengalamannya yang berhasil menaikkan penjualan dengan cara sederhana. Setiap hari dia berdandan rapi memakai setelan jas untuk menjajakkan tahu dagangannya. Inovasi kreatif tersebut dilakukan demi meningkatkan penjualan tahunya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kisah menginspirasi dari penjual tahu bernama Hikam Abdul Manan itu disampaikan melalui dinding grup Facebook Masyarakat Cinta Bogor, Minggu (7/10/2018). Hikam Abdul Manan membagikan cerita tersebut untuk berbagi pengalaman kepada netizen yang mungkin memiliki profesi sama seperti dirinya.
“Saya pengin berbagi cerita. Siapa tahu yang baca bisa terinspirasi dari cerita ini. Jadi, dulu kan saya jualan tahunya biasa saja. Dari pakai celana robek-robek, saya pakai jaket, kemeja, dasi, dan jas. Alhamdulillah, setelah penampilan rapi, omzet bertambah,” ceritanya.
“Ada pepatah mengatakan, kalau mau sukses berpenampilanlah seperti orang sukses. Hal itulah yang membuat saya tambah semangat untuk sukses. Kalau ada yang nyinyir diamkan saha. Alhamdulillah, omzet saya sekarang naik. Tapi ingat, kalau jualan harus ramah, sopan, pakai bercanda juga biar enggak bisan,” sambung Hikam Abdul Manan.
Warganet yang membaca kisah menginspirasi dari Hikam Abdul Manan tampak tertarik mengikuti cara unik tersebut untuk berdagang. Mereka menilai, seorang pedagang memang harus pandai mengambil hati pembeli agar dagangannya laris.
“Mengandalkan gengsi bisa lapar kang. Lanjutkan, hebat kang,” komentar Wawan Gunawan memuji.
“Setuju banget, salut buat masnya. Jangan pernah gengsi kalau mau sukses. Tetap semangat,” imbuh Khairul Adnan Januzaj.
“Anak muda yang patut dicontoh oleh pemuda lainnya. Inilah yang dinamakan pengusaha muda. Asli bukan pengusaha perusahaan hasil warisan orang tua. Good job bro, lanjutkan,” sambung Bang Iwan menimpali.
Tak ketinggalan, pemuda bernama Hikam Abdul Manan itu memamerkan fotonya bersama sejumlah pelanggan. Menariknya, kebanyakan pelanggannya adalah wanita. Dia menjajakkan tahunya mengendarai sepeda motor. Selama berjualan, dia selalu tampil rapi memakai kemeja, dasi, celana panjang, lengkap dengan sepatu pantofel.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
