SOLOPOS.COM - Ananda Hafidh Rifa'i Kusnanto (tengah) berfoto bersama Kepala SMAN 4 Solo, M. Thoyibun (kiri), dan guru pembimbingnya, Munarso (kanan), di sekolah setempat, Kamis (20/7/2017). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Siswa SMAN 4 Solo, Ananda Hafidh Rifa’i Kusnanto, yang merupakan anak penjual mainan di sekolah-sekolah, meraih medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017.

Solopos.com, SOLOPendiam dan pemalu. Demikian kesan pertama yang terlihat dari sosok Ananda Hafidh Rifa’i Kusnanto, siswa SMA Negeri (SMAN) 4 Solo, saat ditemui wartawan di SMAN 4 Solo, Kamis (20/7/2017).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Hafidh, demikian ia akrab disapa, merupakan wakil SMAN 4 Solo yang terpilih memperkuat tim Provinsi Jawa Tengah dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017. Prestasi Hafidh saat OSN 2017 di Riau, Minggu-Sabtu (2-8/7/2017) lalu, itu tak bisa dipandang sebelah mata.

Anak pertama pasangan suami istri, Ahmad Kusnanto (almarhum) dan Supadmi, tersebut berhasil meraih medali perak untuk Lomba Astronomi. Didampingi guru pembimbing saat OSN 2017, Munarso, Hafidh menuturkan keikutsertaannya dalam OSN 2017 dimulai dari seleksi OSN 2017 di tingkat sekolah.

Hafidh menjelaskan materi astronomi tidak diajarkan sebagai mata pelajaran khusus di sekolah. Namun, dia tertarik dengan bidang astronomi. Hafidh bahkan bergabung dengan ekstrakurikuler Casmara Catur atau Club Astronomi di sekolahnya. “Karena menurut saya astronomi itu seru,” kata dia.

Hafidh mengatakan referensi maupun buku-buku astronomi tidak terlalu banyak. Selain dibimbing guru, Internet menjadi pilihan Hafidh mencari lebih banyak informasi dan referensi tentang astronomi.

“Saat seleksi di tingkat provinsi, justru Hafidh yang lolos seleksi untuk memperkuat tim provinsi. Padahal Hafidh saat itu baru Kelas X sementara siswa lainnya yang ikut seleksi dari SMAN 4 Solo sudah kelas XI,” ungkap Munarso.

Dalam kompetisi di tingkat nasional, Hafidh mengerjakan tes tertulis, menganalisis data, serta melakukan observasi. Dia berhasil meraih medali perak. Atas prestasi tersebut, Hafidh mendapat hadiah uang Rp9,5 juta.

Hafidh juga mendapat penghargaan dari sekolah berupa bebas SPP hingga lulus. Secara pribadi Kepala SMAN 4 juga memberikan penghargaan untuknya.

Menurut Hafidh, prestasi yang diraihnya tak lepas dari doa ibu yang merupakan penjual mainan di sekolah. “Selain doa, ibu mendukung saya dengan berpuasa selama saya mengikuti lomba tersebut,” tutur Hafidh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya