SOLOPOS.COM - Ilustrasi/detikcom

Kisah inspiratif mengenai pasien kanker wajah.

Harianjogja.com, POLANDIA — Seorang perempuan Polandia yang mengalami kanker wajah tampil menunjukkan penampilan terbaru dalam sebuah jumpa pers.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dailymail, Jumat (28/10/2016), pasien bernama Joanna ini menjalani proses transplantasi wajah kedua di Polandia karena mengalami neurofibromatosis. Penyakit genetik ini disebabkan tumor jinak di sisi kiri, sehingga membuatnya tak dapat mengunyah, berbicara dan menelan.


Pertamakali, dia tampil di publik dalam sebuah jumpa pers tiga tahun lalu. Perubahan besar dialaminya. Sisa penyakit yang kini terlihat hanya sebuah luka sayatan di dahi dan leher.

Dokter yang menangani kasus ini, Adam Maciejewski mengatakan operasi Joanan berjalan lancar seperti transplantasi wajah lainnya. Proses kompleks ini membutuhka penanganan 23 jam.

Pasien harus menjalani 80% transplantasi kulit dan wajahnya, sehingga dia dapat mengunyah, berbicara dan menelan.

Joanna mengalami neurofibromatosis yang mengubah bentuk wajahnya. Kelainan genetik ini mengakibatkan tumor jinak tumbuh mengikuti saraf.

Persoalan ini juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang, menekan saraf tulang belakang, menimbulkan sejumlah rasa sakit, hingga alami masalah pendengaran dan penglihatan. Tak ada penyembuhan untuk kasus ini.

Meski pasien yang mengalami kasus ini diturunkan dari orang tua, sekitar 50% dia antaranya terjadi karena mutasi gen sebelum lahir.

Perubahan signifikan di wajah, yang tumbuh dan bengkak terjadi karena pertumbuhan sel tidak menular. Tumor wajah ini dapat terjadi berulang karena kulit di wajah yang baru berebda dengan kulit genetik, terang ahli genetik Anand Saggar sebelumnya kepada MailOnline.

Maciejewski dan rekannya pertamakali melakukan transplantasi waja pertama untuk seorang pria. Pasien ini harus menjalani transplantasi karena terkena mesin batu. Kesembuhannya saat ini sedang dalam proses.

Laki-laki tersebut menjalani operasi beberapa minggu setelah alami kecelakaan. Proses operasi berjalan selama 27 jam.

Sebenarnya menampilkan wajah transplantasi secepatnya setelah menunjukkan kerusakan yang dialami adalah hal besar. Sebab proses seperti ini membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Pasien tersebut harus menjalani rekonstruksi rahang, langit-langit mulut dan lekuk mata.

Adapun proses transplantasi wajah penuh dilakukan Spanyol pertamakali pada Maret 2010.

Oscar harus kehilangan sebagian besar wajahnya karena tertembak saat melakukan perburuan. Kecelakaan ini mengakibatkan dia tak dapat bernafas, menelan atau berbicara dengan benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya