Kisah inspiratif tentang pernikahan seorang guru sekolah luar biasa.
Solopos.com, KENTUCKY – Kinsey French, guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kentucky, Amerika Serikat mengundang murid-muridnya untuk meramaikan upacara pernikahanya. Uniknya, seluruh murid yang diundang Kinsey mengalami down syndrom.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir WLKY News, Jumat (30/9/2016), perempuan yang mengajar di Christian Academy’s Rock Creek itu dilamar kekasihnya di depan seluruh muridnya. Alhasil, Kinsey juga mengajak murid-muridnya turut merayakan hari pernikahannya.
“Mereka [murid-murid] sudah seperti keluarga saya. Mereka kelas pertama saya, dan sejauh ini satu-satunya kelas yang pernah saya ajar. Jadi saya tidak bisa menjalani hari spesial tanpa mereka,” ungkap Kinsey French.
Kinsey menikah dengan kekasihnya, Josh, pada 3 Juni 2016. Anak-anak down syndrom atau keterbelakangan mental itu memakai busana yang dalam budaya pernikahan barat biasa dikenakan oleh orang-orang terdekat pengantin.
Untuk murid perempuan mengenakan gaun berwarna putih tulang, dilengkapi mahkota bunga. Sedangkan murid laki-laki mengenakan setelan hitam putih, dilengkapi dengan dasi kupu-kupu. Saat diwawancara WLKY News, anak-anak tersebut mengaku sesi menari adalah bagian favorit mereka. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.co